My Princess Is My Sunshine (Slow Update Ya)

Adinda Syabilla Hanna Bagaskara

Assalamualaikum.. Haluuu.. Selamat malam..

Maaf ya baru sempet update..

***************

Hanna POV...

Entah apa yang ada dipikiran seorang putra sulung keluarga multi jutawan ini, yah aku menganggap seorang Keandra Juan putra Handoko itu aneh dan bisa dibilang jika dia mulai gila dan tidak waras. Bagaimana bisa aku menyebut pria ter Hot abad ini aku sebut gila dan tidak waras. Itu karena dia dengan seenak jidatnya menyuruhkku pindah ke Mansion mewahnya, dan tanpa seijinku dia dan anak buahnya yang berjumlah puluhan atau bahkan ratusan itu menggeledah apartemenku yang nyaman dan mengangkut semua barangku ke Mansionnya secara sepihak. Dan dengan kejamnya dia mengancamku untuk menuruti semua keinginan dan perintahnya, dan gilanya dia sama sekali tidak mau dibantah. Semoga saja wanita yang menjadi istrinya kelak akan bisa sabar dalam menghadapi sikapnya yang seperti diktaktor dan selalu otoriter itu.

Dan disinilah sekarang aku terdampar. Aku berdiri dengan segenap kekesalan yang aku tujukan untuk seorang keandra itu, aku mengamati Mansion mewah yang ada tepat didepanku dengan perasaan kagum dan mata yang berbinar cerah. Dari luar saja sudah kelihatan sangat mewah dan modern, meskipun Mansion itu lebih kearah klasik menurutku tapi tetap tidak menghilangkan kesan modern diluarnya. Aku melangkahkan kakiku yang berbalut heels berwarna putih gading setinggi 15cm keluaran terbaru dari Marie Clarie brand kesayanganku. Aku menekan bel dengan tidak sabar, dan setelah menunggu beberapa saat terbukalah pintu besar itu dan aku terkejut saat siapa yang membuka pintu itu. Aku seakan melihat seorang bidadari yang baru saja dilempar dari khayangan saat melihat kecantikannya, kulitnya putih bersih, bukan putih pucat seperti bule kebanyakan, mata biru kehijau-hijauannya itu sangat bersinar bersinar. Demi dewa!!! saat dia mengeluarkan suaranya, suaranya itu sangat enak untuk didengar. Dan aku juga melihat dia memilki sepasang gigi kelinci yang indah dan satu gigi gingsul yang siapapun mlihatnya pasti akan iri dan berharap akan menjadi seperti gadis yang berdiri didepanku ini. Oh Damn!!! Aku juga tidak bisa melewatkan jika dia memiliki rambut pirang yang sangat indah. Aku menggerutu dihatiku, kenapa ada gadis secantik ini di kota Surabaya yang banyak polusi dan banyak kejahatan ini. Bahkan aku yang sesama perempuan saja menjadi minder bukan main jika harus dihadapkan dengan gadis cantik dan anggun ini. Sampai gerakan tangannya yang berulang kali dia arahkan didepanku itu membuatku tersadar dari lamunan singkatku tentangnya.

"Shitt!!" Umpatku didalam hati.

"Siapa yah?" tanya gadis itu padaku.

Kemudian aku pun menjabat tangan gadis cantik itu dengan tiba-tiba. "Kamu pasti Khinanti?" gadis yang bernama Khinanti itu pun mengangguk mengiyakan. Aku pun mengenalkan namaku padanya. "Adinda Syabilla Hanna Bagaskara." Sahutku.

"Tapi kamu siapa? Dan mau bertemu dengan siapa?" lagi-lagi gadis itu bertanya dengan tetap memasang wajah cantik sekaligus dinginnya itu.

Belum sempat gadis itu menjawab, tiba-tiba aku melihat sosok Keandra muncul dari belakang punggung Khinanti. Dan dia mengucapkan sesuatu yang membuat Khinanti langsung menatapku dengan pandangan mengancamnya. "Dia adalah calon tunangan Kayast." Ucap si tuan pemaksa yang bernama Keandra itu. "Dan dia adalah calon kakak iparmu." Sahutnya lagi.

"APAA!!!" Khinanti berteriak karena saking shock nya dan lansung menatapku benci. Sedangkan aku yang ditatap seperti itu tidak tau harus berbuat apa dan akhirnya aku hanya tertawa canggung didepannya.

"Khinanti, kamu jangan terkejut seperti itu." Ucap Keandra mengejek. Uuhhh!!! Kalau aku sedang tidak dirumah orang dan dengan alasan kesopan santunan, aku pasti sudah menendang bahkan membantingnya kelantai. Dia itu kakak model apa sih? Kenapa dia sangat kasar dengan adiknya sendiri!! Apa yang namanya Kayast juga kasar seperti si tengik Keandra-Keandra itu?