Di sebuah ruangan dengan 7 orang lain yang berasal dari latar belakang berbeda, musa berdiri siap. setelah pendaftaran musa menjadi agen intelijen, musa mulai menjalani tes. Di sebuah ruangan bersama 7 orang lainnya itu musa dan lainnya hendak menjalani tes medical dan psikologis.
8 orang ini diam dan tidak berinteraksi 1 sama lainnya. Musa yang merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti itu lantas mengajak orang di sebelahnya berkenalan."Hai, bro. Musa.."
Musa menjulurkan tangannya pada seorang di sebelahnya.
Namun lelaki itu tidak menggubris tangan musa. Ia hanya memandangi musa sejenak, kemudian pandangannya di arahkan kedepannya lagi menatap sebuah cermin yang terlihat seperti cermin 2 arah.
Kemudian datang seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahunan menggunakan pakaian berjas rapi memasuki ruangan itu."Selamat siang, perkenalkan saya david pengawas dan penanggung jawab tes kalian semua yang berada disini. Silahkan berdiri dan perkenalkan diri masing-masing beserta berasal dari mana dan jelaskan profesi sebelumnya, terima kasih." Ucapnya
8 orang yang sedang duduk di sebuah kursi bundar itu pun berdiri sesuai dengan instruksi orang tadi. Dan memulai memperkenalkan diri dimulai dari ujung kanan dan berakhir dikiri di tempat musa.
"Johan dari balikpapan profesi sebelumnya polisi lalu lintas" ucap orang yang berada di ujung kanan dekat dengan pintu.
"Samuel dari manado profesi sebelumnya ABRI"
"Adam dari pekanbaru profesi sebelumnya TNI"
"Bima dari dari surabaya profesi sebelumnya polisi"
"Tommy dari medan profesi sebelumnya brimob"
"Arman dari samarinda profesi sebelumnya petugas lapangan BNN"
"Jerry dari jakarta profesi sebelumnya angkatan laut"
Tibalah giliran musa untuk memperkenalkan diri. Setelah mendengar semua profesi orang-orang sebelumnya yang berada pada instansi pengamanan dan membuatnya sedikit merasa kecil, lantas musa menjawab.
"Musa dari disney land, profesi sebelumnya penari telanjang!" Jawabnya menyeletuk.
Semua lantas tertawa mendengar ucapan musa. Sang pengawas pun
Menatap musa dengan penuh kesinisan."Anda pikir ini audisi komedian? Saya bertanya serius! Karena kami punya pertimbangan sendiri atas prosedur kami!" Jawabnya dengan nada kesal.
"Maaf, cuman bercanda.. Hahahaha." Musa tertawa.
Kemudian ia melanjutkan
"Saya hanya sedikit heran, haruskah latar belakang profesi di sebutkan? Untuk sebagai bahan rekomendasi siapa yang lebih punya basis dalam bidangnya? Selebihnya orang yang tidak berada dalam lingkungan itu sebelumnya harus di acuhkan tanpa melihat kemampuannya? Tindakan anda tidak mencerminkan sebuah profesionalitas. Masa bodoh dengan profesi sebelumnya, masa bodoh latar belakangnya dari mana, yang terpenting adalah tujuan pengabdiannya pada profesi yang akan di jalaninya saat ini, bukankah profesionalitas seperti itu karakternya? Saya musa dari batam profesi sebelumnya sebuah kebangkitan" Jawab musa pada pengawas itu.Mendengar jawaban musa, pengawas ini terdiam. Kemudian ia melanjutkan dengan mengeluarkan beberapa buah kertas dari map yang ia bawa Dan di berikan pada masing-masing peserta tes termasuk musa.
Di balik cermin dua arah tadi ternyata ada randra mengawasi. Randra pun pandangannya tidak terlepas pada agen pilihannya itu. Dan ia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELECTA
Action- Latar belakang cerita. (The first story theme in indonesia) Pertama kali di infonesia Mengangkat kisah fiksi agen intelijen, dengan yang sesuai dengan keadaan indonesia dalam badan intelijen negara (BIN). Seperti halnya james bond (MI-6), ethan hu...