Lipstik

442 20 3
                                    

Wajendra memandang Ambar yang sedang mengoleskan lipstik ke bibir. Tanpa diberi pewarnapun, sebenarnya bibir Ambar sudah menarik.

"Tanpa lipstik, bibirmu sudah menarik," katanya. Ambar yang sedang memonyongkan bibirnya untuk memeriksa apakah garis yang dibentuk dengan kuas sudah simetris diam saja.

"Sebenarnya lipstik diciptakan oleh Xiuhcoatl, ilmawan dari Takezz, planet ke lima bintang Uetzcayotl, rasi Kalajengking," sambung Wajendra. Ambar memasukkan lipstiknya ke dalam tas.

"Imajinasimu luar biasa, sayang. Tapi menurut catatan sejarah, penemu lipstik adalah seorang pria Arab bernama Abu al-Qasim al-Zahrawi, sekitar 12 abad yang lalu," balas Ambar.

"Nama alias Xiuhcoatl," ujar Wajendra. "Untuk memperkenalkan lipstik, ia harus menyamar sebagai manusia bumi."

Ambar tertawa. "Untuk apa ia melakukan hal itu? Apakah makhluk Takezz berencana untuk menginvasi bumi?"

Giliran Wajendra tersenyum.

"Tidak."

***

Dalam sejarah perang saudara yang telah berlangsung selama dua tahun kosmik, untuk pertama kalinya armada Takezz mengalami kekalahan. Pertempuran Helheim merupakan titik balik dari seri kemenangan yang selama ini diraih kaum pria Takezzian. Pemberontakan para wanita bermula karena hal sepele, pertengkaran Ratu Nott dengan Kaisar Huitzilopochtli tentang nama putri mereka yang baru lahir. Tradisi Takezzian menyatakan adalah hak sang ibu untuk memberikan nama anak-anak yang dilahirkannya. Namun Huitzilopochtli berkeras ingin menamakan putrinya Malinalxochitl, seperti nama pengasuhnya sewaktu kecil.

Setelah seminggu, ribut suami istri itu bukannya mereda, bahkan berujung dengan minggatnya sang Ratu ke Idunn, planet primitif di bintang Magni, rasi Virgo. Seluruh perempuan Takezz termasuk anak-anak balita mereka ikut mengungsi, meninggalkan para laki-laki Takezz di planet asal.

Duta besar Huehuecoyotl yang diutus ke planet Idunn untuk berunding tak sempat menginjakkan kakinya ke tanah planet rimba tersebut. Pesawatnya meledak di orbit.

Maka meletuslah perang saudara antar gender satu spesies tersebut yang berlangsung brutal. Sementara Idunn terus memproduksi prajurit dengan menggunakan kazanah dari bank sperma yang mereka angkut saat mengungsi, pasukan Takezz terus menyusut jumlahnya.

Sejumlah ekspedisi rahasia dikirim ke seluruh penjuru Bima Sakti untuk menculik wanita-wanita agar dapat menghasilkan generasi penerus Takezz. Salah satu dari ekspedisi itu mendarat di bumi, satu millenium silam....

***

"Sebelum aku pulang, jelaskan apa hubungan lipstik dengan perang saudara nun jauh di pusat galaksi sana?" tanya Ambar sambil tertawa. Sebagai seorang konsultan teknologi informasi, imajinasi Wajendra sungguh gila.

"Komposisi bahan kimia dalam lipstik merupakan gabungan penganalisa DNA, profil psikologis dan alat pemancar sinyal ansible ke pusat ilmu pengetahuan Takezz. Setiap saat seorang wanita memoleskan lipstik, berkas paket data tentang dirinya terkirim langsung ke Takezz. Pengolahan data akan menentukan apakah wanita tersebut layak melahirkan penerus generasi Takezzian atau tidak," jawab Wajendra.

"Dan jika cocok? Apa yang akan terjadi terhadap perempuan tersebut?" Ambar bertanya sambil menahan tawa melihat wajah Wajendra yang sangat serius.

Tiba-tiba bumi bergetar. Lampu mendadak padam.

Ambar menatap ke luar jendela. Lampu rumah-rumah tetangga masih menyala.

Sebuah sinar menyilaukan menerobos melalui kaca jendela, lubang kusen, bahkan lubang kunci dan bawah pintu kamar, seakan-akan sinar itu datang dari segala arah di luar ruang tidur. Sebagaimana datangnya, bumi yang tadi berguncang kuat mendadak diam. Tenang. Hanya ada suara dengung aneh yang terdengar bersama cahaya terang.

Wajendra tersenyum.

"Tentu saja di bawa ke Takezz. Kamu sudah siap 'kan, sayang?"


Bandung, 19 Juni 2016

Keterangan:

ansible: alat komunikasi realtime yang tidak dipengaruhi jarak, meski jutaan tahun cahaya jauhnya. Pertama kali diperkenalkan oleh pada tahun 1966 dalam novelnya

2045 (telah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang