Ramadan di Bulan

284 12 0
                                    

Kawah Cone, Bulan, Kamis 26 Desember 2030

Tujuh orang berdiri mengelilingi gundukan yang ditandai sebuah lembaran baja anti karat berbentuk persegi panjang. Seorang laki-laki memimpin doa, sementara yang lain meng-amin-kan. Sesekali terdengar isak tangis seseorang perempuan yang bergaung pada earphone dalam helm pelindung enam orang lainnya.

Malam hari di bulan. Bumi di cakrawala terlihat biru tertutup awan.

***

Moonbase Theia, Selasa, 24 Desember 2030

Anya melepaskan helmnya, disusul suara mendesis dari udara yang terlepas dari baju antariksa akibat perbedaan tekanan. Ia melepaskan baju yang melindunginya dari suhu ekstrim permukaan bulan di luar tadi. Proses 'mandi' dengan pancaran ultrasonik membutuhkan waktu sembilan puluh detik, sebelum akhirnya pintu penghubung ruang dekontaminasi ke kompleks Theia terbuka dengan sendirinya. Rudi Van Galen, pakar geologi teman satu tim-nya sudah berdiri di depan pintu ruang dekont.

"Hei, malam-malam begini mau 'berenang'?" kata Anya sambil tersenyum. 'Berenang' adalah istilah untuk yang naik ke permukaan, karena nama-nama geografi wilayah bulan banyak yang berawalan dengan nama samudra, laut, danau, teluk atau palung. Moonbase Theia sendiri terletak di kawah Fra Mauro T.

"Hanya untuk memastikan kesiapan crane untuk pekerjaan besok," jawab Van Galen. "Sudah dengar berita? Tiga teroris ZC tertangkap saat mencoba masuk ke Meyrin."

Anya menggelengkan kepala.

Meyrin adalah markas CERN, badan penelitian Eropa yang memiliki pemercepat partikel terbaik di dunia. ZC—Zero Change—merupakan sempalan ekstrim dari kelompok No Terraforming Organization, atau yang lebih dikenal dengan singkatan NoTerrOr. Kelompok ini menentang segala rekayasa yang mengubah lanskap bumi, bulan dan juga planet Mars. Intinya, mereka menolak segala bentuk terraforming di seluruh planet, bulan, bahkan planet lain yang mungkin akan dijelajahi manusia. NoTerrOr berdiri setelah bencana banjir dan longsor akibat jebolnya Bendungan Tiga Lembah di Sungai Yang Tze Kiang, Sabtu malam 23 Juli 2022. Jutaan orang meninggal atau hilang. Sebelumnya juga sudah ada teori bahwa dengan dibangunnya bendungan raksasa ini, rotasi bumi melambat.

Awalnya organisasi NoTerOr tak terlalu terdengar gemanya. Namun, enam tahun kemudian terjadi bencana 'Titanic Jakarta' akibat jebolnya tanggul Garuda Great Sea Wall yang masih dalam tahap pembangunan. Pihak NoTerrOr menuding reklamasi sebagai penyebabnya. Adik Anya menjadi salah satu korban hilang. NoTerrOr segera mendapat dukungan dari ilmuwan, seniman dan para dermawan dari seluruh dunia. Mereka menolak semua pembangunan yang mengubah permukaan planet—atau bulan—yang berpotensi menimbulkan bencana. Sebagai jawaban atas kekhawatiran mereka, berdirilah GDM singkatan dari Global Disaster Mitigation, sebuah lembaga internasional independen yang bergerak menginvestigasi dan mengevaluasi setiap proyek infrastruktur raksasa.

Sebagian anggota garis keras NoTerrOr yang tak puas dengan sedikitnya tindakan yang dilakukan, memilih untuk menyempal membentuk Zero Change. Aksi pertama Zero Change adalah membumi hanguskan laboratium EuGenLab di Siberia, yang dimiliki konsorsium sembilan universitas ternama. EuGenLab mengumumkan bahwa mereka akan 'melahirkan' mammoth hasil kloning dua hari sebelum sebuah serentetan ledakan menghancurkan kompleks laboratorium, melelehkan salju musim dingin sampai radius 1 kilometer. Von Krasse, sebelumnya sekretaris NoTerrOr, muncul dalam Breaking News CNN, mengatakan Zero Change bertanggung jawab menghentikan 'Jurrasic Park', merujuk pada judul novel dan film fiksi ilmiah klasik tentang bencana akibat kloning dinosaurus. Ia juga menuntut sejumlah proyek dihentikan, termasuk Occupation Moon, proyek di mana Anya terlibat di dalamnya.

2045 (telah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang