Clara bangun lebih awal dari biasanya, karena alarm lah yang membangunkannya. Tadi malam Clara pulang jam 11 malam dan untung saja Yuki tidak ada dirumah.
Clara sudah siap dengan style olahraganya. Celana trainning, baju adidas, sepatu dan tidak lupa memakai kacamatanya dan Headphonenya.
"Jogging pagi biar sehat!!! Bukan kaya Bang Yuki yang Males!!!" Teriak Clara di dekat pintu kamar Yuki.
"Berisik lo!!!" Teriak Yuki dari dalam dan Clara hanya bisa cekikikan lalu menuruni tangga dan membuat roti bakar dulu.
Clara terlahir mandiri dengan Kakaknya, orangtua mereka memberikan mereka rumah ini untuk mereka berdua karena orang tua Clara terlalu sibuk di Makassar.
Demi kebaikan anaknya dan masa depannya orang tua Clara memberi mereka rumah mewah untuk di tinggali selama mereka di jakarta. Dan kalau ada waktu pasti orang tua mereka akan mampir ke jakarta sebelum pulang lagi ke Makassar.
Clara memakan rotinya hingga habis lalu ponselnya bergetar, disana ada chat dari Naya.
Naya : gue tungguin lo di deket bapa2 yg gendut
Clara terkekeh melihat pesan dari temannya itu.
Clara : nanti kalo bapa2 nya udh pergi gimana gue mau nemuin lo?
Naya : goblok. Gue tungguin di deket abang2 cendol
Clara tersenyum sendiri, "Ternyata asik juga punya temen." Ucap Clara lalu mulai berlari dari rumahnya menuju tempat yang biasa di kunjungi untuk olahraga.
Sesampainya disana Clara celingak-celinguk mencari Naya sambil membenarkan letak kacamatanya.
Di dekat pohon rimbun ada tukang cendol dan di sebelahnya ada bangku panjang dan di sana duduklah seorang Naya dengan wajah melasnya.
Clara menghampiri Naya, "Lama gak Nay?" tanya Clara. Naya berjengit kaget lalu memasang wajah kesalnya.
"Ngagetin mulu, ya jelas lama lah!!!" ucap Naya sedikit berteriak. Buktinya sampe saat ini Naya masih teriak-teriak layaknya tukang sayur.
"Udah ah ayo lari keburu siang nanti," ucap Clara dan Naya pun beranjak dari duduknya dan mulai berlari mengitari area.
Naya memperhatikan sekitar lalu pandangannya tertuju pada seorang lelaki, "Ra, Ra itu Athaya!" ucap Naya.
Clara menoleh lalu melihat Athaya atau yang sering di sapa Atha sedang meminum minuman dinginnya.
"Yaallah ganteng banget!" ucap Naya alay dan Clara hanya memutar bola matanya.
"Terus kenapa gak lo terima?"
Naya menoleh lalu menyilangkan kedua tangannya di dada, "Udah di bilangin kemaren kan?" dan Clara hanya mengangguk.
Atha yang merasa di perhatikan pun menoleh pada Clara dab Naya, "Yah dia ngelirik Ra! Gue malu!" ucap Naya.
Clara justru malah mendorong Naya ke depan, "Coba aja ish, gak usah takut." ucap Clara.
Atha lalu tersenyum dan menghampiri mereka berdua, Naya langsung gelagapan sedangkan Clara hanya diam.
"Pagi Nay, ummm Ra." ucap Atha agak canggung saat menyebut panggilan Clara.
Clara hanya cuek karena ini sudah biasa, sudah biasa di biarkan karena dirinya tidak ada apa-apa selain cewek culun penggemar buku, menyukai thai movie dan penggemar Shawn Mendes.
"Cuma berdua?"
Naya hanya mengangguk canggung, "Umm Nay bareng gue yah?" ucap Atha.
Naya lalu melotot dan menoleh pada Clara, sedangkan Clara hanya mengangguk pelan seakan memberi isyarat untuk pergi saja dengan Atha.
"Gak papa?" tanya Naya dan Clara menggeleng lalu mengecek jam tangannya.
"Bentar lagi Ronald dateng," ucap Clara. Sebenarnya itu hanya kebohongan agar Naya percaya bahwa Clara baik-baik saja sendirian.
"Okelah." ucap Naya lalu menoleh ke depan ke hadapan Atha lalu tersenyum, "Gue duluan Ra!" ucap Naya dan Clara hanya tersenyum simpul.
Atha hanya berjengit kaget saat melihat Clara tersenyum, karena ini pertama kalinya Atha melihat Clara tersenyum.
Atha menggaruk tengkuknya, "Gue pinjem Naya yah." ucap nya dan Clara hanya mengangguk.
Lalu mereka berdua pun meninggalkan Clara yang sedang menge-check ponselnya.
Sudah lama dia tidka buka Instagram nya dan followers nya lun masih sedikit. Nama Instagram nya pun ia samarkan menjadi 'Orange.bunny'
Sebenarnya Instagram ini hanya untuk memFollow para Fansnya seperti Shawn, Third, Jubjang, Baifern, Punpun, Mario, Jirayu dan lainnya. Tapi kebanyakan sih artis thailand.
Clara suka sekali dengan Thailand, sampai-sampai motornya pun ia ubah seperti thailook tapi motor itu Clara jarang memakainya karena malas.
Lalu saat ia mengscroll pencarian Clara tertarik pada salah satu foto yang tidak asing baginya, siapa lagi kalo bukan Brian.
Foto itu baru di unggah 7 menit yang lalu bersama seorang perempuan yang ia temui kemarin saat di Mall bersama Brian.
Dan latar tempat mereka adalah di sekitaran area ini!
Dengan caption : Lari pagi biar banyak yang sayang❤
Clara hanya menahan tawanya saat melihat isi captionnya, ternyata Brian selebay itu. Clara memasukan ponselnya ke dalam saku sweatternya dan mulai berlari mencari keadaan Brian!
×××
Brian di buat pusing oleh sepupunya itu, udah bawel ribet lagi untung aja cantik jadi masih ada yang suka.
Sekarang Audy sedang memakan ice cream nya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya mengikuti irama lagu yang di dengar lewat headsetnya.
"Yan, gak ada niatan buat makan ice cream gitu? Enak tau." ucap Audy dan Brian hanya memutar bola matanya malas.
"Masih pagi Dy, gak mikir apa lu." ucap Brian. Lalu pandangannya hanya memperhatikan keadaan sekitar.
Lagi-lagi mata Brian tertuju pada satu objek dimana seorang perempuan sedang memegang kedua lututnya karena capek dan peluh keringat bercucuran di dahinya. Ia langsung berdiri dan membenarkan letak kacamatanya.
Dan perempuan itu mulai memainkan ponselnya dan matanya pun lalu bergerak-gerak mengamati keadaan.
Lalu mata mereka bertemu, tatapan mereka terkunci. Brian menampilkan senyumnya sedangkan Clara hanya mengatupkan kedua bibirnya ke dalam.
Audy yang merasakan ocehannya tidak di respon oleh Brian pun menoleh dan mendapati sepupu gesreknya itu sedang tersenyum sambil menatap ke depan.
Audy mengikuti arah pandang Brian dan memandang heran perempuan berkacamata yang di tatap Brian.
"Itukan cewek kemaren. Umm... Ah iya! Pacar Brian." gumam Audy.
"Lu liatin apaan?" tanya Audy menyadarkan Brian. Brian langsung menggelengkan kepalanya kaget dan menoleh pada Audy.
"Lo bilang apa?" tanya Brian dan Audy malah mengernyitkan dahinya.
"Lu liatin siapa? Pacar lu yang kemarin?" ucap Audy sambil menggerakan matanya menuju Clara yang sedang sibuk memainkan ponselnya.
Brian menggeleng tegang, "Gue liat dia itu ga cemburu sama lo Yan, kaya nya dia gak sayang sama lo." ucap Audy.
"Dia bukan pacar gue Audy!!!" ucap Brian gemas.
Audy malah beranjak dari duduknya, "Audy mau kemana lo?! Jangan macem-macem!?" lalu Brian mengejar Audy.
Tapi terlambat Audy sudah menghampiri Clara yang sedang memainkan ponselnya.
Clara langsung meng-lock layar ponselnya dan menyimpannya di saku.
"Lo pacar nya Brian ya?"
///
GUE kambek lagi. Gue harap kalian tetap stay sama cerita gue walau gue apdet nya ngaret tapi jangan hapus cerita gue dari list kalian ya!
Gue usahain buat terus apdet cerita RIF ini!❤ヽ(´▽`)/ヽ(´▽`)/
KAMU SEDANG MEMBACA
Return In Feelings✔
Novela JuvenilBrian si tukang bully jatuh cinta pada Clara yang sering dia bully. Tapi Brian menyembunyikan perasaannya dihadapan ketiga temannya. Gimana caranya Brian bertahan dan berjuang? Completed✔