I'll do anything for ya.

10. Radio Star

Kali ini, aku mendapat kesempatan untuk menjelaskan alasan kenapa aku ke Korea.

Aku menjelaskan pada salah satu program terkenal korea, Radio Star.

"Ya, orang ini adalah artis pendatang korea. Alasan yang tidak begitu jelas, mendekati anak CEO perusahaan 'S'. Percampuran antara Jepang-Indonesia dan Korea(?) inilah dia, Hana Zuu!" Ucap Kim Guk Jin memperkenalkanku.

Aku yang hanya tertawa mendengar perkataan MC paruh baya itu dan memberi salam pada kamera.

"Inilah reality show pertama yang didatanginya, episode spesial Hana Zuu!" Lanjut beliau.

Aku bertepuk tangan sambil memberi hormat kepada setiap MC.

"Kau tau? Saat di ruang make up, dia bertekad untuk memberi pernyataan tentang skandalnya." Komentar Yoon Jong Sin sunbaenim.

"Benarkah? Bisakah kau memberi penjelasan untuk itu?" Tanya MC lain, Kyu Hyun Super Junior.

"Ne, kali ini aku benar-benar tidak tahu apa-apa sampai pada akhirnya aku ditelpon oleh salah satu orang produk kecantikan, "Eo? Bukannya kamu ke Korea untuk mendekatinya? (Anak CEO 'S')" katanya. Aku saat itu sangat terkejut dan berharap jika aku melakukan pemotretannya akan mendapat kesempatan untuk menjelaskannya apa yang sebenarnya telah terjadi."

"Ah, kamu mengharap akan diwawancarai tapi, disana tidak ada sesi itu~" kata Kyu Hyun mengerti.

"Ne.."

"Jadi seperti itu rupanya.." Kata Jong Sin sunbaenim.

"Apakah dipemotretan yang lain kamu tidak diberi sesi wawancara?" Tanya Kim Gu Ra.

"Lucunya, aku tidak diwawancarai sekalipun. Jadi, selama 1 tahun ini aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya telah terjadi."

Kemudian, semua orang tertawa.

"Jadi saat staff Radio Star mengundangku, aku langsung menyetujuinya."

Dan semua kembali bertepuk tangan.

"Apakah benar, kamu ke korea dengan kemauanmu sendiri?"  Tanya Jong Sin sunbaenim.

"Sebenarnya itu adalah cerita lama, aku mendapat masalah dengan ibuku yang saat itu aku ada di Indonesia. Aku tidak bisa menahannya karena kupikir itu masa pemberontakan seorang remaja SMA tahun ketiga. Aku pergi ke Jepang untuk menemui ayah dan mendapat izin untuk pergi ke Korea."

"Apakah dengan alasan untuk dekat dengan anak CEO?" Tanya Kim Gu Ra.

Dia berkata dengan nada bercanda.

"Ah.. Aniyo!" Aku melambaikan tangan dengan menggelengkan kepala.

"Akan kuluruskan masalah ini."

"Jika kalian melihat situs pribadiku, aku sangat suka memposting hal berbau BigBang terutama G-Dragon-ssi."

"Ahh~ jadi kau pergi ke Korea untuk mencoba bertemu dengan dirinya?" Kata Kyu Hyun.

"Ne.. Karena secara pribadi aku sangat mengidolakannya."

"Apakah kau tau dengan kekuasaan ayahmu bisa membuatmu menemuinya dengan mudah? Kenapa harus repot-repot pergi ke Korea? Bukannya GD lebih suka di Jepang?(nyindir Kiko ama Nana)" canda Kim Gu Ra.

"Ahahaha! Ne~ dia memang lebih suka di Jepang. Dan sekarang dia mulai menyukai Paris(nyindir Bella Hadid)"

"Saat itu aku masih kekanakan dan ayahku tidak begitu memaksaku untuk melakukan sesuatu yang baru, beliau akan membantuku saat aku kesusahan dalam melakukan sesuatu yang baru itu."

"Ahh~ beliau sangat baik!" puji Kim Gu Ra.

"Ayahnya sesuatu banget ya?" Kata Kyu Hyun.

"Jadi, sudah berapa tahun sejak kau di  Korea?" Tanya Kim Guk Jin sunbaenim.

"Sekitar~ 3 tahun setengah? Ya.. Lebih dari 3 tahunan lahh."

"Kau sangat kesulitan
nggak tinggal di Korea?" Tanya beliau berlanjut.

"Saat pertama kali, aku tidak terlalu bisa bahasa korea, itu membuatku susah dan akhirnya memutuskan untuk les privat. Apalagi, tidak ada seorang pun yang bisa aku ajak bicara. Setelah itu, aku mulai menjadi pengangguran dan lebih fokus untuk membentuk tubuh."

"Au, pasti berat ya.. Apakah di Indonesia kau tidak punya teman?" Kata Kyu Hyun.

"Aku bukan anak yang menonjol meskipun aku anak seorang CEO maupun anak bule"

"Mereka gila ya?! Bisa-bisanya mereka tidak tau kalau dia anak CEO?!" Kata Kim Gu Ra.

"Dan juga mungkin karena pendek, hitam, gemuk, dan chubby. Jadi, aku tidak begitu populer di sekolah."

"Wah, the power of puberty ya?" Kata Kyu Hyun.

"Tidak, maksudku kau sekarang menjadi begitu cantiknya.. Apakah temanmu tidak ada yang tiba-tiba mendekatimu?" Ucap Kim Gu Ra.

"Tentu saja aku mengganti nomor teleponku. Masa laluku begitu suram dan aku segera membuang nomor itu."

Semua orang tertawa. Aku hanya tersenyum ke kamera.

"Apa ada hal lain yang ingin kau katakan?" Tanya Guk Jin sunbaenim.

"Aku ingin mereka berhenti membuat rumor-rumor aneh sampai aku mengklarifikasinya sendiri. Selama 1 tahun penuh aku hidup dibawah rumor aneh itu."

"Dan, tentunya sebagai fans biasa, aku ingin segera mencapai tujuan awalku pergi ke Korea."

"Ahh. Bertemu dengan GD-ssi?" Angguk Kyu Hyun.

"Ne.." Aku mengangguk santai.

Tentu saja, syuting di Radio Star sangatlah menyenangkan dan begitu lucu. Kami menghabiskan waktu yang tidak begitu terasa telah selesai.

Pernyataan-pernyataan yang ku berikan tentu saja diselingi gurauan yang membuatku terhibur dan tidak merasa bahwa waktu syuting telah berakhir.

***