I Know You

935 24 0
                                    

ada seseorang duduk disampingku
"Hay, Ravilda Syani Priyanka"

Aku reflek menengok dan aku spot jantung melihat wajahnya yang hanya beberapa centi didepanku

"YaTuhannnn!" Ucapku berteriak sambil menutup mataku dengan kedua telapak tanganku
"Lo kira gue setan apa sampe tutup mata" ucapnya ketus

Aku menurunkan kedua tanganku..
"Abis lo gak bersuara tiba tiba duduk disamping gue" balasku protes kepadanya
"Lo nya yang sibuk sama dunia lo sendiri"
"Whatever you say"
"Lo sadar gak sih lo lagi ngapain?!" Ucapnya dengan nada meninggi
"Gue lagi ngerjain tugas ekonomi"
"What?! Ekonomi? Mana ada tuh rumus ekonomi urek2an kaya benang kusut Vil, lo kalo boong kira kira apa. Gue kan punya mata buat ngeliat"

Ravil mengarahkan pandangan ke arah selembar kertas yang berada di depannya
"What the hell! Gue kayaknya ngerjain ekonomi tadi?!" Ucap ravil dengan nada sangat terkejut melihat pekerjaannya sendiri

"Nah udah liat kan apa yang lo kerjain? Kayak gitu lo bilang ngerjajn tugas ekonomi? Cihh. Lo lagi kenapa sih? Tumben tumben an lo kaya gini" sindirnya Dengan menyunggingkan sudut bibir nya keatas.
"Eh iya Vil lo gak ke kantin?" Sambungnya
"Gue ga kekantin dan gue gak kenapa kenapa Wa"
"Mau sekurus apa lagi lo kalo ga makan?"
"Ntar juga gendut sendiri kok"
"Makan aja balon biar gede langsung"
"HAHA LUCU" Ucap Ravil dan bangkit dari duduknya lalu jalan meninggalkannya

"Masih sama aja kaya yang dulu lo Vil" batin Dewa

prolog on Dewa

Sadewa Mahajana adalah sahabat Ravil sejak kecil dan selalu satu sekolah sejak SD bersama Ravil. Dewa adalah sosok pria yang sangat pengertian dan penyayang. Dewa tau semua masa masa sulit Ravil sedari dulu apapun masalah Ravil siapa teman yang bisa ia percaya dan siapa teman Ravil yang selalu berkhianat kepadanya

prolog off

Bel berbunyi menandakan 10 menit lagi jam istirahat telah selesai. Ravil beranjak untuk kembali ke kelas, saat Ravil berjalan Ravilpun berpapasan dengannya, mata mereka bertemu di satu titik selama 5detik dan Ravil pun langsung menolehkan lirikan matanya kearah yang tidak tentu seolah olah tidak melihatnya.

Terdengar diseberang sana sahabatnya berteriak memanggil namanya
"Angga!"
Entah kenapa Ravil langsung reflek menengok kearah sahabatnya. Laki laki yang berada didepannya pun langsung berlari kearah suara yang memanggilnya.

Disisi lain Dewa yang sedang berada di depan pintu kelasnya pun bergumam
"Oh itu cowo yang dia suka, semoga lo bahagia" ucap Dewa sambil menyunggingkan senyum di sudut bibirnya.

Ravil masuk kedalam kelasnya dan membuka buku paketnya dan mengikuti pelajaran.

Bel pulang pun berbunyi Ravil langsung pulang bersama Dewa seperti biasanya.

sesampainya dirumah Dewa melepas helm Ravil
"hey lo besok kemana Vil?"
"enggatau gue weekend gabiasa pergikan"
"hmm mau nemenin gue gak?"
"kemana?
"makan siang"
"okk deh nanti gue kabarin lagi"

keesokan harinya Dewa datang kerumah Ravil dan memakirkan motornya di garasi rumah Ravil.

message from Dewa
Dewa : gue udah dibawa
Ravil : ok wait gue pake lipbalm dulu
Dewa : siap

Ravil pun membuka pintu rumahnya, dan Dewa pun melontarkan senyum kepada Ravil

"Lo ganteng hari ini Wa"
"mata lo sempal udah ah ayo gece gue laper nih Vil"

Dewa memakaikan helm kepada Ravil sepertibiasanya, Dewa pun memundurkan motornya dan melaju ke salah satu restaurant yang sering ia kunjungi sejak dulu. sesampainya di sana Dewa dan Ravil memasuki restaurant tersebut dan duduk ditempat biasanya.. Ravil dan dewa pun duduk dan memesan makanan seperti biasa.

sehabis memesan Ravil pun melihat kearah samping kanan nyaa dan dia menemukan sosok wanita, matanya membulat hatinya terasa tertusuk melihat wanita tersebut. Mata ravil berkaca kaca dan Dewa sadar akan hal itu

"are you okay Vil?" tak ada balasan apapun dari Ravil, Ravil hanya diam dan menunduk "Vil are you okay? do you hear me Vil?" ucap Dewa sambil memgang tangan Ravil dengan sangat erat, Tangan Ravil terasa amat dinginn dan membuat Dewa panik. Dewa pernah melihat Ravil satu tahun yang lalu seperti inii

"what's happen to you my girl i don't want turn back that time anymore. help Ravil God please" ucap Dewa dalam hati

Don't forget to vote anyone! see u next part😊

Saat Aku MelihatmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang