That Feeling #2

755 30 2
                                    

aku berjalan menelusuri setapak jalan
langkah demi langkah ku jalani demi menatapmu
kini seakan diriku terpaku
mataku sayu menatapmu
yang kian lama kian menjauh dari hadapanku

Ge..
hati ini baru saja mendapatkan pujaan hatinya
Ge..
hati ini baru saja jatuh cinta
Ge..
hati ini baru saja mengenal cinta
Ge..
kamu orang pertama yang mengenalkan itu semua kepadaku
Ge..
kenapa kamu juga orang pertama yang mematahkannya?

aku disini berdiri dengan sekuat tenaga untuk melangkahkan kaki dan mengejarmu..
tapi? entah mengapa kaki ku tidak mau terperanjat dari posisinya?
seperti ada hal yang harus ku selesaikan disini..
tapi aku tidak mau membiarkan mu pergi Ge..

Ge.. aku harus apa?
aku terkadang merasa lelah dengan semua hal ini, dan mengharapkan mu hadir disini disisiku bersama mengisi hari-hariku..

-Drrrtt-Drrrt-
Angga melihat kearah handphonenya

Dm from Ravil
'Kak..'

Angga membuka dm Ravil
'Ravil? tumben lo ngechat gue jam segini..' ucap angga didalam hatinya

Reply DM
'heyy'
'lo belom tidur?'
'ah belom jam nya gue tidur'
'gue ganggu ya?'
'engga, kenapa?'
'hmm gapapa sih kak gue pengen chat aja'
'ohh'

Angga meletakkann handphone di meja samping tempat tidurnya.
'hufff kenapa harus Ravil bukan Gea?'

DISISI LAIN
Ravil memandangi handphone nya Ravil sangat gelisah, harus membalas apa jawaban Angga terlalu singkat untuk dibalas olehnya.
'gue cuma terlalu berharap sama lo ya kak?' ucap Ravil sambil scroll down chat lama nya dengan Angga.

aku berpikir disini seorang diri
memikirkanmu tiada henti
aku suka melihat senyum mu sesekali
walau, itu tidak tertuju padaku

sampai kapan aku terus mengagumi mu?
hanya hati ini yang tau siapa pemiliknya
aku masih disini dengan sejuta perasaan ku
kamu masih kamu.. kamu belum tergantikan

terimakasih telah mengajariku untuk bertahan
bertahan dari semua kecuek an dirimu
percayalah.. aku masih disini

Tak terasa butir-butir air mata ini menetes di sudut mata Ravil, tanpa Ravil sadari Ravil menangis

-TOKK-TOKK-
Suara ketukan pintu terdengar dan Ravil langsung menghapus sisa air mata yang berada di pipinya.

'Vil are u okay?' Suara itu tidak asing bagi Ravil, Ravil menengok kearah pintu nya yang sudah terbuka
'Dammit Dewa is here' ucap Ravil didalam hatinya

'Hayy Wa gue gakenapa kenapa kok. Tumben lo kesini gak ngabarin gue dulu?' ucap Ravil sambil melontarkan senyum kearah Dewa
'Gue udah nge whatsapp lo nyampe spam kali, tapi cuma ceklist dua doang. dan ga lo read Vil' balas Dewa kesal
'Demi apa lo spam whatsapp gue Wa??!' balas Ravil 'OH IYA BANYAK YA MESSAGE DARI LO GUE BARU BACA' sambung Ravil

'udah telat bacanya Vil gue udah didepan lo sekarang, lagian emang lo ngapain si? padahal lo megang hp loh itu..' balas Dewa sambil menaikkan satu alisnya
'emmm.. gu..gu..gu..gue tadi lagi streaming youtube Wa. Iya streaming youtube'
'ohh streaming youtube yaa..'
'hmmm iyaa Wa'
'yaudah lah gausah dibahas. Keluar dari kamar lo sekarang ikut gue, gue udah laper'
'HAH PERGI?! Ini udah malem loh Wa gue bisa kena omel sama nyokap'
'gue udah izin tadi ama nyokap lu di depan'
'HAH?!'
'Udah gece siap siap gausah dandan gue males nunggu lo asli. cacing diperut gue udah nunggu makanan'

25 Menit kemudian Ravil keluar dari kamarnya dan siap untuk pergi bersama Dewa. saat di perjalanan Ravil hanya diam dan tidak bicara

'Vil lo diem aja tumben?' ucap Dewa. Ravil tidak membalas apapun Ravil hanya diam dan melamun
'HEHH!! Ravil!!' ucap Dewa berteriak
'Iya gue denger please jangan teriak kenapa deh'
'Abis lo diem aja gue panggil gue kira gadenger'
'Gue denger kok tapi gue lagi males ngomong'
'Lo lagi mikirin apa? tumben'
'engga kok Wa.. eh eh eh Wa kok berenti sih?'
'Orang udah sampe emang lo mau bawa motornya kedalem sana-_-'
'Ya enggaa sii Wa'
'Yaudah ikut gue'

Dewa dan Ravil memasuki café tersebut suasana nya redup ada suara live music yang mengiringi langkah mereka untuk mencari tempat duduk.

'Duduk disitu ya Vil' ucap Dewa sambil menunjuk kearah meja yang terdapat pada balkon cafe ituu
'loh itu reserved loh Wa'
'yaudah gapapa duduk aja paling kalo orangnya dateng di usir'
'masa gituu gak ah gue gamau'
'just kidding. udah lo duduk aja disitu'
'iyaudah gue kesana'

Ravil pun berjalan kearah tempat duduknya. Saat Ravil duduk, tepat diatas meja ada sebuah buku yang sangat menarik untuk dibaca Ravil pun mengambil buku tersebut dan membuka nya.

'This is my first photo with Dewa right?' ucap Ravil sambil membolak balik album. saat Ravil ingin membuka lembar terakhir

'OH MY GODDDDD DEWAAA!!!!!!!!!!' Ravil pun berteriakkk

whats happening with Ravil??!! di part selanjutnya yaaa! don't forget to vote. Hargailah karya orang lain guys😊

Saat Aku MelihatmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang