Chapter 9 : Revealed!

202 24 1
                                    

Mulmed : Seventeen's S.Coups (Choi Seungcheol)

---

"Aish, kau hanya tidak masuk satu hari, tapi kau sudah ketinggalan banyak informasi"

"Jangan membuatku penasaran, Kim"

"Kim Taehyung. Dia kembali"

"A-apa?!"

Dan malam itu menjadi malam yang panjang.

.

.

.

Chapter 9

'Bip bip'

Lampu otomatis menyala saat aku melewati pintu. Sebelumnya aku berpikir untuk menginap di apartemen Sujeong. Tapi pada akhirnya aku lebih memilih untuk pulang. Entahlah, aku lebih menyukai kamarku.

"Lampu ruang tengah masih menyala? Apa Woobin Oppa masih belum pulang?" gumanku pelan.

Aku melirik jam tanganku. Pukul sebelas malam tepat. Biasanya kalau lembur, Woobin Oppa akan pulang tidak lebih dari jam sepuluh.

Aku menghela napas lega saat menemukan seseorang yang tertidur di meja makan dengan posisi duduk. Aku menemukan mangkuk sisa ramen dan ponsel di dekatnya tidur. Mungkin dia makan, lalu memainkan ponselnya sampai tertidur di sini. Dia pasti sangat lelah. Bahkan dia belum mengganti seragam kerjanya.

Dan lihatlah kerutan di dahinya itu. Aigoo, bagaimana bisa dia tidur dengan mengerutkan dahinya? Dia pasti sedang banyak pikiran.

"Oppa... Bangunlah... Oppa... Woobin Oppa..." Aku menepuk-nepuk lengannya pelan. Tak butuh waktu lama untuk membangunkannya. Dia mengucek-ucek matanya sebentar. "Oh, Jiyeon-ah. Apa ini sudah pagi?" tanyanya dengan suara serak

"Belum. Aku baru pulang. Mandilah dulu, lalu tidurlah, Oppa. Kau pasti kelelahan" Aku membawa mangkuk kotor ke wastafel, lalu mencucinya.

"Ku pikir kau menginap di rumah Sujeong karena tidak berani pulang"

"Hey, dia hanya berbeda dua lantai dengan kita. Apa yang bisa ku takutkan?"

"Mungkin saja ada Oppa-oppa yang menculikmu" katanya asal

Aku meletakkan mangkuk itu di tempatnya. "Itu tidak akan terjadi. Mandilah, Oppa. Kau bau" kataku sambil pura-pura menutup hidung

"Tanpa kau suruhpun aku akan mandi, bodoh" katanya malas "Jangan lupa bersihkan meja ini. Matikan lampu juga" kata Woobin Oppa sebelum pergi

Aku tersenyum mendengus. Dia bahkan masih sempat menyuruh-nyuruh.

---

Setelah mengganti pakaianku, aku menghempaskan diri ke kasur. Huah, rasanya nyaman sekali.

Aku menatap langit-langit kamarku. Sekilas teringat percakapanku dengan Sujeong satu jam yang lalu.

"Dia sepertinya kembali tidak hanya untuk menemuimu. Dia ingin membalas dendam atau semacamnya. Karena itu dia mengubah penampilannya. Dia berpikir, kalau dia mengubah penampilannya menjadi seperti tipemu, itu akan menjadi lebih mudah untuknya"

"Lalu apa yang harus aku lakukan?"

Sujeong tampak berpikir sejenak. "Ikuti saja permainannya"

"Bagaimana bisa begitu?"

"Jiyeon-ah, kau mungkin terlalu menyakitinya di masa lalu. Jadi biarkan dia bertingkah, untuk selanjutnya, kita lihat situasi"

[1] My Fate : AwakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang