Chapter 14 : Rank

168 24 3
                                    

Aku meledakkan tawaku saat aku dan Seungcheol sudah jauh.

"Aku tidak percaya bahwa mereka bisa seperti anak kecil saat bersamamu"

"Itulah kenapa aku meminta bantuanmu, Cheol"

Dia terkekeh pelan. "Pegangan yang erat, sayang"

Aku memukul punggungnya

"Tidak akan!"

.

.

.

Chapter 14

Jika kalian pikir dengan melupakan semua hal yang terjadi aku bisa hidup tenang, kalian salah.

Faktanya, aku masih belum ditakdirkan untuk hidup tenang

Seorang gadis yang tiba-tiba datang entah darimana menyiramku dengan soda kalengan. Membuat seragam bagian depanku basah dan berwarna merah. Saat itu, aku dan Jennie tidak sengaja berangkat bersama. Aku memang sudah merasakan banyak siswa yang menggunjingku saat melewati koridor, tapi Jennie bilang tidak perlu memikirkannya. Lalu kami berhenti di lorong tempat loker kami untuk mengambil buku paket matematika. Dan tiba-tiba gadis itu menyiramku dan memaki-maki.

"Dasar jalang! Kau pikir kau siapa membuat Taehyungku babak belur, huh?" kata gadis itu

"YAA!! APA YANG KAU LAKUKAN?!!" teriak Jennie pada gadis itu.

"Diam kau! Aku tidak punya urusan denganmu!" desisnya

"Choi Jin Ri" Aku mengeja nametagnya. Ah, dia kan yang pernah membullyku dulu.

"Ya! Jika kau punya masalah padaku, katakan saja. Tidak perlu buang-buang uang untuk membeli soda lalu menumpahkannya" kataku setenang mungkin

Dia mendengus. "Aku memang sengaja melakukannya, supaya kau sadar kesalahanmu!!" katanya tajam

"Memangnya apa kesalahanku?"

"Kau itu bodoh atau memang idiot?" katanya sambil mendorong keningku dengan telunjuknya berkali-kali. Aku cepat-cepat menahan tangannya.

"Kau yang lebih idiot karena tiba-tiba menyiramku dengan soda!!" kataku sambil menatapnya tajam.

Dia tertawa mendengus, lalu menjambak rambutku dan sukses membuatku memekik keras. Aku memegang tangannya yang menjambakku, berusaha melepaskannya. Jennie juga tidak tinggal diam. Dia berusaha melepas jambakan Jinri dari rambutku.

"Yak! Lepaskan sialan!" kata Jennie. Tapi Jinri mendorong Jennie kuat-kuat, membuatnya jatuh terjerambab. Saat itulah aku menyadari banyak siswa yang mengerumuni kami seperti tontonan gratis di pagi hari.

"Apa kau benar-benar tidak tahu?! Taehyung bertengkar dengan Jungkook hanya karenamu?! Kau pikir kau siapa, huh?!! DASAR JALANG MURAHAN!!!"

'Dugh'

Aku menendang tulang keringnya. Dia memekik kesakitan dan melepaskan jambakannya.

"Kau pikir kau juga siapa, huh?! Tiba-tiba datang lalu menyerangku?! JIKA MEMANG ADA YANG PANTAS DISEBUT JALANG, ITU ADALAH KAU!!" teriakku.

Dia akan melayangkan tangannya untuk menamparku, tapi aku segera mencegahnya dengan tangan kiriku. Gerakannya mudah sekali dibaca. Lalu tangan kanankuㅡ

'Plak'

ㅡmenamparnya dengan keras.

"Itu untuk mengotori seragamku"

'Plak'

Aku menamparnya lebih keras lagi. Kali ini dengan tangan kiriku.

"Itu untuk menghinaku sembarangan" kataku dingin.

[1] My Fate : AwakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang