[1] My Fate : Awake

Chapter 8 : Another Kim Taehyung

Dia berhenti tepat di samping Kang Songsaengnim, lalu menghadap ke arah kami.

"Perkenalkan dirimu"

Tunggu. Aku mengenalnya. Dia kanㅡ

"Annyeonghaseyo. Saya Kim Taehyung, murid pindahan dari Jepang. Mohon bantuannya"

.

.

.

Chapter 8

Kim Taehyung?!

Bagaimana anak manja itu bisa bertransformasi menjadi laki-laki keren seperti ini?!

Kim Taehyung yang suka merengek karena tidak ku beri contekan saat SMP. Kim Taehyung yang polos. Kim Taehyung yang punya senyum menggemaskan. Kim Taehyung yangㅡakh, sudahlah. Itu kan dua tahun yang lalu. Seseorang memang normalnya berubah.

"Aku ingin bertanya" Pandangan teralih pada Nayeon, gadis yang mengangkat tangannya karena ingin bertanya.

"Apa kau orang Jepang? Bahasa Koreamu bagus"

"Aku orang Korea asli. Aku baru dua tahun di Jepang" jawab Taehyung dengan senyuman khasnya.

"Kenapa kau pindah ke Seoul lagi?" tanya Yoojung yang diiringi sorakan dari yang lain.

"Huuu... pertanyaan macam apa itu"

"Kepo sekali"

"Aku hanya bertanya!"

Aku dapat melihat Taehyung tertawa pelan. "Aku akan menjawabnya" ujarnya yang membuat Yoojung tersenyum menang.

"Sebenarnya aku tidak ingin pergi ke Jepang. Meskipun Ayah dan ibuku memaksaku, aku bisa saja tetap tinggal disini. Aku mengharapkan seseorang untuk menahanku karena dia alasanku untuk tetap tinggal di Seoul." Entah mataku yang tiba-tiba rabun atau memang benar, Taehyung menatap lekat ke arahku. Dia seperti mengatakan sesuatu padaku.

Eh? Dia mengenaliku?

Apa mungkin....

"Tapi dia sama sekali tidak mempedulikanku" Detik berikutnya keriuhan terdengar. Apa ini story telling? Kenapa tiba-tiba mereka jadi antusias sekali?

"Dan sekarang aku kembali lagi untuk bertemu dengannya" lanjut Taehyung yang kemudian diiringi tepuk tangan dari teman-teman sekelasku.

"Baiklah, Taehyung. Kau boleh duduk di samping Kim Jiyeon" Hatiku mencelos ketika Kang songsaengnim menyebut namaku.

"T-tapi ssaem, ini tempat duduk Sujeong. Masih ada tempat duduk kosong di sana" kataku panik.

"Sujeong tidak masuk kan? Biarkan Taehyung berbaur dengan kalian. Dengan begitu dia bisa beradaptasi dengan baik. Silahkan duduk disana Taehyung-ah"

"Ne. Gamsahamnida"

Dan aku kehabisan kata-kata untuk menyanggah kata-kata Kang songsaengnim. Aku hanya bisa bergerak kaku saat Taehyung mulai duduk di kursi yang seharusnya milik Sujeong.

Ryu Sujeong yang ceroboh. Kenapa ada acara tidak masuk sekolah hari ini?

Aku mencoba untuk tidak peduli dan memperhatikan Kang songsaengnim yang memulai pelajaran.

"Hey, kau berpura-pura tidak mengenalku eoh?" Aku berjengit kecil saat Taehyung menegurku. Aku meliriknya ragu. "Apa?" tanyaku datar.

"Woah, kau sama sekali tidak berubah. Tidak semuanya sih" sindirnya.

"Tutup mulutmu dan perhatikan pelajaran di depan, Tae. Jangan menggangguku"

Taehyung mendengus. "Bahkan kata-katanya masih sama" lirihnya yang masih bisa ku dengar