Chapter 25 : Artificial Lover

135 21 11
                                    

This sad melody resembles you
It makes me cry
Your scent is a sweet felony
I hate you so much but i love you

(BLACKPINK - STAY)

.

.

.

Chapter 25

Masalahku belum selesai.

Jadi, hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana aku dan Baekhyun yang notabennya adalah orang yang baru aku kenal satu bulan yang lalu sekaligus sepupu dari seorang Taehyung, orang yang mengejar-ngejarku beberapa tahun terakhir ini.

Sebenarnya, aku tidak terlalu terbebani dengan itu. Karena ternyata, Baekhyun punya suatu rencana yang mengharuskan aku menjadi kekasih palsunya.

Katanya, dia ingin mantan pacarnya bisa melepasnya dan bersedia menikah dengan seorang pria yang dipilih orang tuanya.

Bukannya Baekhyun tidak ingin memperjuangkan cintanya, tapi dia hanya tidak tega karena mantan pacarnya itu sering disiksa orang tuanya karena selalu berhubungan dengan Baekhyun. Lagipula pria yang akan menikah dengan mantan pacarnya itu orang baik dan juga mencintai mantan pacarnyaㅡkatanya.

Haha, ternyata laki-laki cerewet itu punya kisah cinta yang tragis.

Karena itu, aku tidak punya alasan untuk menolaknya. Dia juga berjanji akan menghapus fotoku dengan Taehyung yang itu.

Tentang Taehyung, dia benar-benar tidak setuju dengan rencana Baekhyun. Dia bahkan akan berencana menggagalkan rencana Baekhyun.

Adik yang kurang ajar memang.

Baekhyun tentu saja tidak tinggal diam. Dia akan membuat Taehyung tertidur nyenyak dan tidak bangun seharian (padahal aku berharap selamanya. Haha, itu sadis).

Jadi, untuk jaga-jaga, aku dan Baekhyun akan pergi pagi sekali, sekitar jam tujuh. Dia menjemputku ke apartemen tepat jam enam lebih tiga puluh menit dan aku bertemu dengannya di lobby.

Kyungsoo sampai heran karena aku pergi sepagi itu padahal ini hari libur. Tapi dia tidak tanya yang aneh-aneh, dan untungnya Woobin masih tidur. Jadi aku tidak perlu menjawab pertanyaannya yang lebih mirip introgasi itu.

Oh, iya. Aku sudah menceritakan masalah ini ke Jungkook dan Sujeong. Jungkook sih biasa saja, mungkin karena dia tahu ini hanya pura-pura. Tapi Sujeong yang heboh. Dia bahkan mengecapku sebagai nona playgirl lagi. Menyebalkan memang. Tapi tidak heran sih kalau Sujeong begitu.

Justru Jungkook yang membuatku heran.

Dia itu tipe laki-laki yang overprotektif pada pacarnya. Dulu, dia sangat marah karena Jimin dekat denganku. Tapi sekarang kenapa tidak?

Bukannya aku ingin Jungkook marah. Tapi ini aneh. Jungkook malah berkata tidak ingin mengekangku. Dia bilang dia ingin menuruti semua keinginanku asalkan itu baik dan aku bahagia.

Gombal memang.

Dia mungkin mengubah cara berpikirnya sekarang. Dia kan ingin menjadi dewasa.

"Maaf karena rencanaku ini membuatmu harus pergi pagi-pagi, Jiyeon-ah" kata Baekhyun sambil menyetir mobilnya.

"Tidak apa-apa, Baekhyun-ssi. Aku mengerti. Aku hanya ingin membantumu" jawabku.

"Jangan memanggilku dengan sebutan formal. Dia tidak akan percaya kalau kau pacarku. Panggil aku Oppa"

[1] My Fate : AwakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang