Fake 10 - Demi Apa?

2.6K 242 140
                                    

Happy reading. 😊😊😊

Demi apa?

Ya. Demi apa?

Kelvin merasa merasa bodoh. Dia terlalu mendalami perannya menjadi pacar bohongan Izna. Sejujurnya dia telah salah mengambil tindakan. Yah... kebodohannya dalam menawarkan kesepakatan pada Izna membuat dirinya tampak konyol.

Semua yang terjadi di luar pemikiran nalar Kelvin, bahwa dia dengan sengaja mencium gadis tak dikenal di tengah pusat perbelanjaan. Hanya karena ingin melarikan diri dari kejaran mama-nya, dan aksi perjodohan konyol yang direncanakan oleh Ferlin.

Dan pagi ini, Kelvin merasa seperti seonggok daging yang ditawarkan pada pasar dengan harga murah lantaran mendapat diskon. Di mana para pembeli mengerubunginya seolah tertarik dengan dirinya.

Itulah... yang baru saja terjadi pada Kelvin di koridor kampus fakultas psikologi, tempat Izna menempuh pendidikannya.

Tidak sampai di situ. Sifat impulsif Kelvin membuat pemuda itu secara reflek mencium kening Izna di depan teman-temannya. Semua itu dia lakukan secara spontan, alih-alih ingin segera pergi dari situasi yang membuat dia muak justru membuat dirinya semakin terjebak. Terjebak pada permainan yang telah dimulai oleh Kelvin sendiri.

Kelvin mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, dia tak ada gairah untuk pergi ke kantor. Sehingga dia memutuskan untuk pergi ke apartemen kekasihnya. Sudah satu hari semenjak kejadian dirinya tidak menemukan kekasihnya, dan ponselnya tidak bisa dihubungi. Hal itu, membuat Kelvin dirundung rasa bersalah dan cemas. Semua itu akibat dirinya terlambat datang ke kafe.

Lokasi apartemen kekasih Kelvin tidak jauh dari kampus Izna, tepatnya di Srondol Wetan, Banyumanik, kota Semarang.

Apartemen Abimanyu.

Pemuda itu memarkirkan mobilnya pada lantai basement, setelahnya dia naik menuju lantai limabelas tempat kekasihnya berada.

Bunyi klik terdengar saat Kelvin mencoba masuk menggunakan kunci duplikat. Dia memang memiliki akses bebas untuk masuk dalam apartemen kekasihnya itu.

Bau alkohol tercium pada indra Kelvin begitu pintu terbuka. Suasana apartemen temaram, lantaran tak ada cahaya yang masuk ke dalam apartemen. Ruangan dengan luas 28 m2 itu berisi satu kamar tidur lengkap dengan kamar mandi, dapur dan ruang tamu.

Sepi.

Hanya terlihat botol minuman dan bungkus makanan ringan yang berserakan di lantai ruang tamu. Rupanya Tuan Rumah habis mengadakan pesta, terbukti banyak bekas makanan dari restoran cepat saji berserakan di meja.

"Ray...."

Kelvin mencoba memanggil kekasihnya. Namun, tak ada jawaban. Kakinya melangkah menuju kamar.

Ketika pintu dibuka... seketika Kelvin mengatupkan rahangnya. Marah!

"RAY HANGGONO! APA YANG KAU LAKUKAN?!" Lengkingan suara Kelvin terdengar keras, menggema di kamar yang berukuran 4 x 5 meter itu.

Dua pemuda yang tengah terbaring di ranjang dengan kondisi naked, langsung melonjak kaget karena mendengar lengkingan suara Kelvin. Ray langsung terduduk, meski nyawanya masih belum pulih seratus persen. Sementara, pemuda yang satunya langsung blingsatan mencari bajunya yang teronggok di lantai.

Kelvin mengepalkan kedua tangannya. Napasnya memburu. Emosinya seketika naik kepuncak saat melihat kekasihnya tengah tidur dengan pemuda lain, yang dia duga sebagai bottom.

Bagaimana dia tidak marah? Seharian dia tidak bisa menghubungi Ray, dan setelah menemukannya. Dia seolah dipukul godam, lantaran kekasihnya usai berpesta dan bersetubuh dengan pasangan lain.

IZNA'S Fake BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang