IZNA'S Fake Boyfriend

Fake 09 - Menang Lotre

Waktu tak akan berputar mundur. Karena hidup, berjalan ke depan bukan ke belakang.

*****

Keputusan Kelvin menjadikan Izna sebagai kekasih sepertinya salah. Hal itu terbukti, satu hari pasca kesepakatan yang dia ajukan pada mahasiswi jurusan psikologi itu berbuah malapetaka.

Bagaimana tidak? Izna sudah mengganggunya dengan meminta pemuda itu mengantarnya ke kampus. Bagi Kelvin itu sebuah gangguan, berbeda dengan Izna yang merasa dirinya seperti menang lotre. Diantar cowok ganteng pakai mobil mewah ke kampus. Apa lagi yang kurang coba?

Gadis itu yakin, bahwa seluruh mahasiswa di kampus akan berteriak histeris melihat dirinya bersama Kelvin. Walaupun ekspresi wajah Kelvin terlihat datar, tapi Izna tahu bahwa pemuda itu memiliki kharisma tersendiri.

Kelvin melajukan Mazda CX-3 merah miliknya menuju kampus Izna yang berada di Tembalang, Semarang. Pemuda itu hanya diam, tatapannya hanya fokus pada jalan di depannya, mengabaikan gadis yang bergerak gusar di sampingnya. Izna benci suasana hening.

Gadis yang tidak bisa diam itu mulai merecoki Kelvin dengan permintaan konyol, membuat pemuda itu hanya bisa meredam emosinya.

"Aku mau kenalin kamu sama temen-temen, jadi kuminta kamu berlaku baik pada mereka."

Kelvin mencengkram kuat pegangan kemudi, mencoba menahan semua luapan amarah yang bergemuruh di dadanya. Izna membuat dirinya seperti barang dagangan yang akan dijajakan kepada pembeli.

"Kelvin! Kamu denger nggak sih?"

"Berisik!" ketus Kelvin.

"Aku anggap kamu denger," ujar Izna santai.

Izna memilih mengabaikan Kelvin dengan mengalihkan perhatian ke ponsel miliknya. Gadis itu sengaja membawa Kelvin ke kampus untuk membersihkan nama baiknya.

Semenjak kejadian Arka menghamili Nea. Izna merasa nama baiknya hancur lantaran penghianatan mantan kekasihnya itu. Semua orang melirik dirinya dengan rasa iba, mengasihani dirinya karena ditinggalkan Arka untuk menikahi sahabatnya. Miris!

Sementara itu, status jomblo yang disandang Izna saat ini, membuat spekulasi bahwa dirinya tidak bisa move on dari Arka. Hal itu membuat murka Izna, sehingga gadis itu mau menerima kesepakatan yang ditawarkan Kelvin. Dia menganggap itu semacam simbiosis mutualisme di antara keduanya.

Dan hari ini, Izna akan menunjukkan pada dunia bahwa dirinya bisa mendapat kekasih yang jauh lebih baik dari Arka. Dari segi apa pun, jelas Kelvin 'lah pemenangnya, karena dia jauh di atas Arka.

Kekasih baru Izna itu seorang pengusaha muda yang karirnya tengah naik daun. Perusahaan Kelvin bergerak di bidang percetakan dan periklanan. Berbeda dengan Arka yang hanya seorang mahasiswa dan pengangguran. Hanya saja, setelah menikah, Arka mulai membantu usaha keluarga. Ibu Arka memiliki usaha catering untuk acara pernikahan atau pun sekedar menerima pesanan.

"Sampai," ucap Kelvin.

"Ayo turun." Kelvin menaikkan alisnya mendengar ajakan Izna. Dia harus kembali ke kantor lantaran ada proyek yang harus diurusnya.

"Kamu udah janji bakal nuruti semua kemauan aku. Jadi aku minta kamu turun, sebelum aku batalin perjanjian kita," ancam Izna.

Tidak ada pilihan lagi bagi Kelvin selain turun, dan mengikuti mau Izna, kekasih gadungannya. Bisik-bisik mulai terdengar saat keduanya berjalan dari parkir kampus menuju kelas Izna yang berada di lantai dua, fakultas psikologi.

Itu bukannya cewek yang ditinggal sama Arka ya?

Itu mantannya Arka 'kan?

Ternyata bisa move on juga.