Fake 23 - I Dont Wanna Live Forever

3.1K 261 245
                                    

Seseorang pernah berkata; Akan lebih baik jika dicintai daripada mencintai.

*****

Pagi harinya, Izna terbangun tanpa Kelvin di sisinya. Tidak seperti dalam kisah roman picisan yang mana ketika si gadis terbangun maka ada pria tampan di sampingnya. Semua itu tidak berlaku pada dalam hidup gadis bernama lengkap Nanda Izna Pramesthi.

Kelvin tidak tidur di samping Izna semalam. Pemuda itu bergegas pergi setelah Izna terlelap dalam lautan alam mimpi.

"Dia pergi," lirih Izna.

Dengan menghela napas lelah, gadis itu bangkit dari tempat tidur. Mencuci muka dan melangkah keluar untuk pulang.

Izna sedang tidak ingin bertemu Kelvin!

Entah hari ini, besok, lusa, minggu depan atau pun bulan depan. Dia memutuskan untuk menghindari Kelvin. Izna belum siap untuk bertemu pemuda itu setelah mengungkapkan perasaannya kemarin.

Izna ingat. Semalam dirinya mabuk, lalu Kelvin datang menolongnya. Dia pun ingat bagian di mana, dirinya mengatakan pada Kelvin untuk tidak seharusnya mencintai Kanaya.

"Halo, Tan. Apa kabar?"

"-----"

"Iya. Aku ijin Mommy dulu."

Terdengar suara percakapan antara Izna dengan seseorang diseberang telepon. Gadis itu benar-benar memutuskan untuk lari menjauh. Pergi sejauh mungkin dari jangkauan Kelvin. Izna tidak peduli jika ada yang mengatakan dirinya pengecut. Dia hanya lelah.

Lelah untuk merasa sakit di hatinya!

Tak ada air mata yang keluar. Sudah habis air mata Izna saat penghianatan Arka. Dia pun sudah menahan diri terlalu lama untuk tidak melakukan apa pun. Dia hanya menerima tanpa berniat meluapkan kemarahan dalam dirinya.

Dan kali ini, Izna tidak ingin menangisi lagi takdir yang terjadi pada hidupnya. Kini, gadis itu tidak lagi berharap pada yang namanya cinta.

Baginya, cinta hanya sekedar kata yang sulit terjamah.

Dia mencintai tapi dikhianati.

Bahkan, setelah berusaha untuk bangkit. Izna kembali disakiti!

Jika Tuhan tak inginkan dia mencintai. Maka, Izna pun sudah tak ingin lagi untuk jatuh cinta. Cukup dua kali dia jatuh dalam pesakitan karena cinta.

Tidak untuk yang ketiga kali atau empat kali. Sudah cukup sakit yang Izna rasa. Tak ingin lagi dan tak ingin mengulang kembali rasa sakit.

Biarkan Izna pergi untuk menyembuhkan luka di hatinya. Membangun kembali kepercayaan pada dirinya.

Itu lah yang akan Izna lakukan begitu melangkah pergi dari kota Semarang. Tempat di mana dia dilahirkan dan dibesarkan. Gadis itu sudah membulatkan tekadnya.

Dia akan pergi meninggalkan Kelvin dan semua hal yang memuakkan.

****

Bali.

Satu kota bak surga dunia itu menjadi pilihan untuk Izna menyembuhkan diri. Gadis itu memilih Denpasar sebagai tempat untuk menyembuhkan hatinya dari segala sakit yang ia derita.

Pengkhianatan!

Kebohongan!

Semua sakit itu akan Izna lenyapkan meski bayang diri Kelvin tak ingin lenyap dari pikirannya. Dulu, Izna menghabiskan waktu lama untuk melenyapkan Arka dalam kepalanya. Beruntung, gadis itu tidak pernah memergoki perselingkuhan Nea dan Arka.

IZNA'S Fake BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang