Fake 22 - Pengakuan

2.8K 240 132
                                    

Aku mencintaimu.... Bisa 'kah kau tinggalkan dia untukku?

- Nanda Izna Pramesthi -

"Berhenti!" kata Izna.

"Jangan dengarkan ucapan Ray. Dia--" Kalimat yang akan keluar dari mulut Kelvin terhenti saat Izna menginterupsi. "Cukup!"

"Iz, itu nggak bener." Izna menggeleng. Dia tidak ingin mendengar penjelasan apa pun dari mulut Kelvin.

"Hentikan! Aku bilang berhenti!"

Izna butuh sendiri. Gadis itu butuh waktu untuk berpikir. Dia memilih mundur dan pergi meninggalkan Kelvin.

Dengan langkah tertatih, Izna meninggalkan kantor kepolisian. Ucapan Ray berputar bagai bunyi kaset rusak dalam benaknya.

Kelvin pembohong!

Dia bukan gay!

Kamu hanya tameng untuknya!

Ini 'kah balasan Kelvin untuk dirinya?
Izna sudah berbaik hati mengikuti alur permainan yang dibuat Kelvin. Tapi apa?

Pemuda itu tega melukai hatinya!

Salah!

Bukan Kelvin di sini yang salah. Melainkan Izna yang tak bisa menjaga hatinya. Kelvin sudah pernah mengatakan bahwa dia seorang gay, sudah seharusnya Izna menjaga hatinya untuk tidak jatuh cinta dengan pemuda yang tidak mungkin mencintainya.

Bukan 'kah cinta tak pernah memilih kepada siapa dia akan berlabuh?

Perhatian yang diberikan Kelvin pada Izna mengalihkan perhatian gadis itu. Sehingga apa pun yang diperbuat oleh pemuda itu tak lepas dari rasa suka. Terlebih, Kelvin itu laki-laki pertama yang melamarnya.

Bukan Arka!

Mereka memang merencanakan kehidupan masa depan. Namun, semua itu hanya batas omong kosong yang memang dipatahkan oleh Arka dengan menghamili Nea.

Cukup! Izna mulai berteriak dalam hati. Semua yang ada dalam pikirannya bukan memberi ketenangan malah mengacaukan suasana hatinya.

Bagaimana tidak?

Logika menyalahkan Izna yang terlalu membawa perasaannya sehingga mudah jatuh cinta dengan Kelvin. Sedangkan hati Izna tidak ingin disalahkan atas apa yang terjadi.

Kelvin akan membatalkan pertunangannya!

Jika dia menikah dengan Kelvin maka Izna harus siap untuk patah hati berkelanjutan. Tentu saja, hal itu akan terjadi lantaran Kelvin hanya mencintai adiknya.

Kanaya?

Kelvin mencintai Kanaya!

Kamu milikku Kel, aku akan membunuh Kanaya!

Kata-kata Ray kembali berputar. Benar 'kah Kelvin mencintai Kanaya?

Namun, mereka itu adik kakak. Kelvin tidak mungkin menikah dengan Kanaya. Mereka sedarah!

Pikiran Izna semakin rumit dengan menerka-nerka hal yang membuat dirinya makin terlihat menyedihkan.

Tanpa gadis itu sadari, taksi yang dia tumpangi sudah berhenti di salah satu klub malam yang terkenal di kota Semarang.

Izna memberikan tanda pengenal pada petugas. Setelahnya, dia melangkah memasuki lantai tiga, tempat di mana ruang klub itu berada.

Hentakan musik dari disk jokey langsung menyambut Izna begitu menginjakkan kakinya di lantai tiga. Suasana klub belum terlalu ramai pengunjung lantaran waktu masih menunjukkan jam delapan malam.

IZNA'S Fake BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang