Fake 11 - Pacar Kekasihku.

2.6K 207 70
                                    

Happy Reading... 😊😊😊😊

Awas baper liat mulmed.😂😂😂😂

Aku mencintaimu tanpa kau tahu sebesar apa rasa cintaku padamu.

*****

"Apa maksud kamu bilang bahwa hidupmu nggak akan tenang karena gadis itu?"

"Oh... itu karena aku minta dia jadi pacarku--" belum sempat Kelvin menyelesaikan kalimatnya. Suara mangkuk jatuh, memecah keheningan dapur apartemen.

"Ray... apa yang--" "Kamu minta gadis itu jadi pacarmu? Lalu kau anggap aku apa, KELVIN?!" teriak Ray.

Dia marah. Bagaimana bisa Kelvin memiliki kekasih baru saat dirinya masih setia di sampingnya? Tentu hal itu membawa murka pemuda bernama lengkap Ray Hanggono.

"Ini bukan seperti yang ada dalam bayangan kamu, Ray." Kelvin menatap nanar kekasihnya. Ray telah salah paham.

"Lalu apa, Kelvin? Kamu menjadikan dia kekasihmu, lalu kau anggap aku ini apa?" Nada suara Ray terdengar keras. Pemuda itu menatap Kelvin tajam, kemarahan jelas terpatri dalam wajahnya.

"Dia cuma pacar pura-pura depan Mama. Percaya padaku," ujar Kelvin. Pemuda itu mendekati Ray yang berada di dapur. Darah merembes di kaki Ray yang terkena pecahan mangkuk.

Napas Ray berangsur pelan, pemuda itu mulai meredakan emosinya. Ditatapnya Kelvin sendu. Sungguh dia tidak ingin kehilangan pemuda yang saat ini berstatus kekasihnya. Dia tahu bahwa itu egois, tapi Ray tidak bisa hidup tanpa Kelvin. Hanya Kelvin yang dia miliki.

Selama ini, dia hanya hidup sebatang kara. Sehingga, dia memilih ikut Kelvin tinggal di Semarang saat pemuda itu telah selesai menyelesaikan pendidikannya.

"Hati-hati. Kaki kamu berdarah." Ray masih terdiam. Kelvin selalu mencurahkan perhatian padanya, itu yang membuat Ray tak ingin kehilangan pemuda itu.

Kelvin mengambil sapu dan pengki untuk membersihkan pecahan mangkuk yang dijatuhkan oleh Ray.

"Aku minta maaf jika melukaimu," lirih Kelvin. Pemuda itu tengah memunguti pecahan mangkuk yang berserakan di lantai.

Masih tidak bergeming. Ray hanya memperhatikan perhatian yang diberikan oleh Kelvin. Hati pemuda itu menghangat. Dia merasa bersalah.

"Maaf... karena telah menuduhmu," cicit Ray. Akhirnya dia bisa mengeluarkan suara setelah beberapa menit terdiam.

"Itu bukan salahmu. Seharusnya aku nggak perlu melakukan semua itu." Bangkit berdiri, Kelvin membuang pecahan mangkuk dalam tempat sampah yang berada dekat dapur.

"Obati dulu kakimu." Kelvin mencari kotak obat yang berada di kamar Ray. Sedangkan Ray melangkah menuju ruang depan. Sedikit nyeri terasa, ketika Ray menggerakkan kakinya.

Kelvin mengoleskan obat pada luka di kaki Ray. Dia melakukan dengan sangat pelan, takut melukai Ray lebih jauh.

"Aku mau ketemu sama cewek itu," celetuk Ray.

"Siapa?"

"Kekasih barumu," sinis Ray.

Sudut bibir Kelvin terangkat sedikit. Dia merasa geli saat merasakan kecemburuan terucap jelas dari mulut Ray.

"Cemburu?"

"Ada 'kah yang nggak cemburu saat melihat kekasihnya memiliki kekasih baru?"

"Kekasih pura-pura, Ray." Kelvin mencoba meralat ucapan Ray. Salah jika kekasihnya mengatakan Izna sebagai kekasih barunya.

IZNA'S Fake BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang