Part 9. Indahnya Shopping

31 5 6
                                    

Selalu ada kata romantis di setiap hubungan, walau tanpa disadari
.
.
.
Sore ini aku, papi, dan mami pergi ke bandara untuk mengantarkan papiku yang pergi ke Bali untuk mengecek cabang perusahan kami yang ada disana.

Kami sekarang sudah sampai dibandara, disana sudah ada sekretaris papi dan satu orang laki-laki tapi tidak tau dia siapa?? Mereka menunggu papi di ruang chek in, sepanjang perjalanan menuju ke sini mamiku tidak pernah melepaskan kaitan tangannya di lengan papi, dia menggandeng papiku dengan posesif.

"Selamat sore pak". Ucap sekretaris papi setelah kami sampai dihadapan mereka

"Selamat sore juga". Balas papiku

Aku memperhatikan laki-laki yang bersama dengan sekretaris papi,wow dia sangat tampan, tapi masih tampan juga David,, ehh kok David sih kayaknya otakku perlu di scan takut ada gangguan

"Mi laki-laki itu siapa? ". Bisikku ke mami.

"Oh ya perkenalkan anak saya, Neatta" . Ucap papiku memperkenalkan ku kepada sekretaris dan laki-laki tampan itu.

"Perkenalkan nama saya Neatta, biasa dipanggil Nea". Ucapku dengan sopan sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman

"Nama saya Chatterine,saya sekretaris nya papa Anda". Ucapnya dengan nada suara yang di desahkan, sok sexy banget ni orang dan juga tadi apa katanya sekretaris papi Anda, udah tau kelezz.

Pantas saja mami tidak suka dengan si Keketh ini, penampilan nya saja sudah kayak jal*ng, bedak nya tebal lima belas senti, baju kekurangan bahan, kayak ni orang enggak punya modal makanya bajunya di kurangi bahannya biar hemat, gimana kalau aku nyumbangin salah satu bajuku bisa dapat pahala kayaknya

"Saya Reyhan". Ucapnya dengan datar, hell ni orang minta di juluki manekin berjalan juga kayak si David.

"Neatta". Balasku Datar memang dia aja yang bisa gue juga bisa kelezz

"Pak Nathan sebentar lagi kita akan berangkat". Ucap Keketh dengan suara mendesah

"Iya". Balas papiku singkat

Hahahaha emang enak lo Keketh di cuekkin papi gue, gue tau kok papi paling tampan sedunia, tapi seribu cewek kayak lo enggak akan bisa nandingi kecantikan mami gue, orang yang paling cantik didunia ini.

Papiku memang masih terlihat tampan dan berwibawa walau di umur nya yang sudah menginjak usia 51 tahun wajar banyak yang suka, apalagi sama kekayaannya wuihh cinta mati banget wanita yang modelnya kayak Keketh yang lengket kayak lem kayet.

Kalo mami gue enggak usah di ragukan lagi, soal kecantikan dia nomor satu cewek kayak Keketh lewat enggak ada apa-apa nya dibanding sama mami, soal usia sebelas dua belas kayaknya dengan Keketh, mami gue walau udah 40 tahun masih kelihatan kayak usia 30 tahun keriput - keriput pada takut sama mami gue, mami selalu merawat dirinya seperti merawat sang suami tercinta, kata mami gue diri kita mesti dicintai sebagaimana kita mencintai orang yang kita cintai.

"Sayang aku berangkat dulu ya.. Hati - hati dirumah sama Nea, mungkin sebentar lagi para bodyguard di Jerman akan berdatangan untuk menambah penjagaan di rumah dan juga mengawal kalian, kalau semuanya lancar mungkin satu minggu aku sudah pulang". Ucap papi

"Aku bakalan kangen banget sama kamu". Ucap mami sambil terisak di pelukan papiku, Oh My mami lebayy banget seharusnya dia menjaga pencitraan didepan si keketh lem kayet.

"Aku juga bakalan kangen kamu". Ucap papi sambil menguraikan pelukan mereka dan menghapus air mata di pipi mami setelah nya dia mencium kedua pipi mami.

The Mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang