Part 12. Lamaran

49 6 10
                                    

WARNING!! TYPO BERTEBARAN

"Bukan hanya cinta, tapi niat di dalamnya"
.
.
.
Malam ini adalah pesta ulang tahun perusahaan DAGEON, pukul 07:00 malam David sudah berada di rumah Nea, dia sengaja datang satu jam lebih cepat dari waktu janjian mereka karena ada sesuatu yang ingin dia bicarakan dengan orangtua Nea.

"Ting.. Tong.." David menekan tombol bel rumah Nea, 'andai sidik jariku sudah terdaftar di pintu ini!!, tidak usah susah-susah menekan bel. Batin David, sambil memandangi sidik jari yang ada di pintu dengan miris.

Pintu nya pun di bukakan oleh pembantu keluarga Nea.

"Mas David yaa". Ucap pembantu itu setelah memperhatikan David lekat-lekat, rupanya dia masih ingat dengan David

"Iya bik, Papi Mami Nea ada??". Tanya David.

Pembantu Nea yang namanya Surti asli Indonesia. Sebenarnya dulu dia kerja menjadi TKI dan kebetulan dia bekerja di rumah Papi nya Nea, karena dia nyaman kerja di sana akhirnya dia dan suaminya Mamat mengabdi kepada Papi dan Mami Nea.

"Ada kok di dalam, silahkan masuk mas kebetulan Mr. dan Mrs. lagi ada di ruang tamu, mari saya antarkan".

"Iya bik".

David mengikuti langkah bik Surti yang akan mengantarkan kannya ke ruang tamu, padahal tanpa di kasih tau juga dia tau dimana ruang tamunya karena dia pernah kesini.

"Siapa bik". Tanya Clara , setelah David dan bik Surti sampai di ruang tamu.

"Eh.. David, apa kabar kamu". Ucap Clara setelah melihat tamu yang datang.

"David baik Pi.. Mi..", Ucap David sambil menyalami kedua orangtua Nea.

"Duduk dulu Dave". Ucap Jonathan papi Nea.

"Iya pi". David langsung duduk di sofa yang berseberangan dengan Jonathan dan Clara

"Kamu kesini mau ketemu Nea ya tapi, Nea mau berangkat ke pesta". Ucap Clara dengan nada kecewa, sebenarnya mami Nea tidak tau kalau David adalah CEO di tempat Nea bekerja.

"Sebenarnya David kesini mau ngomong sesuatu sama Papi dan Mami. David juga sekalian mau jemput Nea, kita mau ke pesta barengan".

"Oh.. Gitu!! tapi kayaknya Nea lagi siap-siap, kalau begitu mami kasih tau Nea dulu kalau kamu udah datang". Clara sudah siap berdiri, tapi langsung dicegah David.

"Ehh.. Nanti aja Mi sebenarnya David janji jemput jam 08:00,jadi nanti saja, saya sekarang mau ngomong serius sama papi dan mami"

"Baiklah kalau begitu". Ucap Clara.

"Nak David mau ngomong hal serius apa??". Tanya Jonathan

"Sebenarnya saya berniat melamar anak mami dan papi, Neatta. saya mohon restu mami dan papi". Ucap David to the point,  dia tidak mau berbelit-belit karena dia sudah memantapkan hatinya maka dari itu dia langsung mengutarakannya.

"What!!, kamu ingin menikahi Nea, alhamdulillah akhirnya ada juga yang mau sama Nea". Ucap Clara bersyukur karena dia sedih melihat Nea yang masih berkelana di masa lalunya dan sekarang sudah ada laki-laki datang melamar nya itu artinya, dia sudah bisa melupakan seseorang di masa lalu nya itu.

"Apa yang bisa kamu janjikan untuk anak saya". Ucap Jonathan

"Saya akan membahagiakan anak papi". Sahut David berusaha santai, untuk menghilangkan kegugupannya karena mendapat tatapan tajam dari Jonathan, untung saja dia agen rahasia jadi dia mudah mengontrol ekspresi dirinya.

The Mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang