Part 24. Luapan

343 1 0
                                    

David memberikannya sebuah mawar merah? apa maksud David memberikannya?.
.
.
Mawar Merah?

"Apa maksudnya Dave". Tanya Nea ke David. Ia langsung menoleh ke arah David karena ia tidak menjawab pertanyaannya.

Tapi begitu Nea menoleh David langsung memagut bibirnya dengan kasar, seakan-akan tengah menumpahkan emosinya.

"Mmmhhhpppt...." Nea berusaha melepaskan pagutan bibir David tapi David langsung memegang lengan Nea dengan erat, membuat Nea tidak bisa berbuat apa-apa akhirnya ia menyerah membiarkan David menguasai bibirnya. Tapi dasar memang tubuhnya berkhianat dia malah ikut membalas ciuman David.

David mendorong Nea kekasur bahkan tanpa sadar tubuh Nea sudah polos.
Oh Tidak? Tadikan ceritanya aku lagi marah tapi kenapa malah jadi gini. Batin Nea

***

Nea terbangun dari tidurnya, setelah bercinta dengan David tadi, Nea memang langsung tertidur. Ia bahkan melupakan kemarahannya tadi, terlalu lelah kalau Ia harus marah dulu.

Dasar Suami Tampan!! tau aja dia kalau aku bakalan luluh dengan sentuhan. TIDAK!!

Nea melihat sekeliling kamar, tidak dilihatnya keberadaan David.

Dimana manusia itu?

Nea turun dari ranjang dia tersadar kalau dia sudah berganti baju dengan kemeja David. Pasti David yang memasangkannya. Pikir Nea.

Nea pergi melangkah ke luar kamar melihat sekeliling ruangan tapi David tidak kelihatan juga.

"Dave...". Teriak Nea. Karena David tidak muncul dari tadi.

Dasar TOA berjalan bawaannya teriak terus.

Karena David tidak ada akhirnya Nea kembali ke kamar lagi ingin mengambil hp untuk menghubungi suami nya.

Nea mengambil hpnya yang ada di atas nakas di sebelah ranjang mereka.
Baru Nea membuka kunci ponselnya matanya tertuju pada sebuah pesan yang belum dibaca Nea, segera ia membukanya.
Ternyata pesan dari suaminya.

Nea istriku.. Aku pergi ke markas karena bos tadi menghubungiku untuk segera kesana. Maaf aku tidak mengajakmu karena tadi tidurmu nyenyak sekali jadinya aku tidak tega membangunkanmu. Tapi kamu tenang saja karena aku sudah meminta izin bos kalau kamu tidak mengikuti misi malam ini. Jadi jangan keluar rumah aku mungkin besok pagi baru kembali karena aku lagi menjalankan misi.
Jaga diri baik-baik

Kecup manis.. Dari Suami Tampanmu😘😘

BODO AMAT!!. Pikir Nea

Tapi memang dasar si Nea, dia tidak mendengarkan apa yang suaminya katakan dipesan tadi. Sekarang ia malah pergi mandi dan bersiap-siap pergi.

Nea sudah siap dengan pakaiannya yang serba hitam tidak lupa juga berbagai senjata diselip dibalik pakaian yang dikenakannya itu.

Nea melangkah keluar kamar. Tapi, ia harus pergi kemana?
"Kalau pergi ke markas enggak mungkin Dave pasti sudah pergi. Ahhh... Aku harus kemana? ". Gumam Nea.

"Aha... Aku tau harus kemana". Nea kembali melangkah kedalam kamar dan segera berganti pakaian dan pastinya penampilannya juga ia rubah.

***

David dan Tim bintang minus Nea sudah siap untuk menjalankan misi mereka.
Sekarang mereka pergi menuju sebuah club ternama dikota ini. Karena menurut informasi dari atasan mereka kalau disini akan diadakan transaksi Narkoba.

Mereka sudah menyamar, memastikan kalau tidak ada orang yang mengenali mereka.

Baru beberapa langkah masuk ke club mata David menyipit melihat sosok yang tidak asing lagi baginya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang