Yoongi?" Ia hanya menatapku datar.
'Apa yang harus aku bilang? mana mungkin aku bilang apakah dia yang membuat tulisan itu untuk ku? Yang ada aku akan ditertawakannya. '
"Kalau masih ingin menjadi patung tolong ditempat lain" Aku tersentak kaget mendengar ia bicara.
"Ah.. anu Yoongi kau kenapa mendiamiku?" ia tidak menjawab malahan berjalan mendekati Post-it hitam itu.
Aku hanya bisa menunduk.
'Apa ada yang salah dengan pertanyaan ku?'"Yoon.. " Sapaku lembut kepadanya. Ia tidak menjawabku malahan pergi menjauh dari hadapanku.
"Apa salahku?" Moodku sekarang benar-benar buruk. Ku putuskan kembali ke kelas. Saat sampai dikelas ternyata sepi tidak ada orang dikelas yah.. ini masih jam istirahat.
Aku melesatkan bokongku diatas kursi, dan menatap bosan keluar jendela.
"Hei " Seseorang tiba-tiba datang dan duduk disampingku, aku menoleh malas kearahnya ternyata itu Taehyung.
Aku menjawab hanya dengan tersenyum simpul, ya entah kenapa aku malas bicara." Sepertinya moodmu sedang buruk emm bagaimana..."
"Pulang nanti kita jalan? " Aku terdiam berpikir sebentar.
'Sepertinya jalan dengan Taehyung bisa membalikan moodku'Aku mengangguk "baiklah.. kapan?"
"Kalau bisa langsung pulang sekolah" Ia menyengir bodoh.
"Mwo? Tidak bisa.. itu""Yoongi? Tenang saja aku bisa mengatasi. " Jawabnya enteng, aku hanya bisa mengangguk angguk.
---
Bel pulang telah berbunyi semua murid sudah mulai merapikan tas mereka termasuk diriku.
Setelah mengemas tasku aku berjalan keluar kelas menuju parkiran.Saat sedang asik berjalan tiba-tiba seseorang dengan lancangnya merangkulku. Dengan tatapan horor aku menatap siapa pemilik tangan ini.
"Tae.. Taehyung lepaskan " Aku berusaha menurunkan tangan yang menempel dipundaku namun apa daya aku yeoja dan ia namja.
" Tidak mau.. " Katanya sambil tersenyum bodoh.
Aku meniup kasar poniku.
"Hei.. nanti dilihat orang pabo" Kataku dengan cemas.Ya kau tau aku sangat takut. Bagaimana nanti ada berita kalau aku selingkuh dari Yoongi? mau taruh dimana mukaku.
"Aku tidak mau melepaskannya " Katanya santai.
"Hais.. lep-"
Grep
"Apa kau tuli? Lepaskan" Seseorang Tiba tiba menarik tanganku dengan paksa sehingga rangkulan Taehyung terlepas. Aku menatap wajah seseorang itu. Tidak ada senyum diwajahnya. Aku menelan ludahku dengan susah payah.
Taehyung hanya tersenyum santai. Ia maju mendekat dan meraih tanganku yang tidak digenggam Yoongi.
"Maaf tapi kami ada janji" Taehyung tersenyum simpul kepada Yoongi. Yoongi hanya menatapnya datar.
Pangutan tanganku terlepas, ternyata Yoongi melepaskannya.
"Pergilah" Dengan cepat Yoongi berbalik dan berjalan menjauh dari hadapan kami. Aku hanya bisa memandang punggungnya yang semakin menjauh.
Perasaan apa ini? Kenapa aku seperti kecewa?
Kenapa dengan diriku. Kenapa aku tidak senang Yoongi tidak memperjuangkanku.
Lamunanku tersadar saat seseorang menariku menuju mobilnya.Aku duduk didalam mobil disamping Taehyung , dia tersenyum sumbringan. Itu membuatku mangkin menganggapnya bodoh.
"Aku tau aku tampan jadi berhentilah menatapku" Aku memutar bola mataku malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere Min Yoongi
Fanfiction=END= Dijodohkan dan tinggal serumah dengan lelaki tsundere yaitu min yoongi? "Aku lebih baik mati" ujar Park Eunji sambil memijit kepalanya.