18

10.9K 797 126
                                    

"Apa Aboji tahu Kim Taehyung? " Tanya Yoongi seduktif kepada tuan Min.

"Kim Taehyung? dia anaknya Kim Taemin pengecara Appa. wae? " Jawab Tuan Min santai sambil memeriksa berkas-berkasnya.

"Anni hanya saja dia sering bilang 'Aku belajar dari Tuan Min cara merebut sesuatu' Maksudnya apa? " Tuan Min memberhentikan aktifitasnya, tubuhnya menegang. Mendengar penuturan dari anaknya itu.

"Jangan membuat masalah,  sudahlah Appa akan menunjukan bagaimana appa bekerja" Jawab Tuan Min gelalapan, ia semakin bingung apa yang sudah terjadi?

'Apa aku harus mencari tahu? '

...

"Appa kenapa kau kesini? Bagaimana nanti kalau Namjoon hyung kesini? " Tanya Taehyung penasaran. Mata Taemin membulat mendengar nama anaknya yang disebut.

"Namjoon tidak mungkin kesini, dia bukan teman mu dia-"

"Dia sudah dekat dengan ku appa" Jawab Taehyung memotong omongan Appanya, ia menatap Taehyung tidak percaya.

"Bagaimana bisa? Appa bilang jangan pernah dekat dengannya!  "

"Wae? Apa aku tidak boleh dekat dengan Hyung ku sendiri? " Kim Taemin mengusap wajahnya dengan kasar,  ia frustasi sekali saat ini.

"Kenapa kau ingin dekat? Lagi pula dia bukan Hyung kandungmu sendiri.  Dia anak paman mu!"

"Appa dia juga Hyung ku, Appa sudah menikah dengan Eommanya berarti dia Hyung ku juga! " Taehyung menghembuskam nafas gusarnya.

"Kenapa Namjoon hyung tidak boleh tau semua ini? " Tanya Taenyung penasaran.

Ceklek

Saat Appa Taehyung ingin menjawab, tiba-tiba seseorang masuk kekamar rawat Taehyung. 
Taehyung dan Appanya membulatkan matanya, menatap seseorang yang tengah berdiri mematung memandang bingung Appanya.

Kenapa appa ada disini?

"Appa? " Kim Taemin segera pergi dari ruangan ini, ia melewati Namjoon dengan tergesah-gesah menuju keluar. Namjoon mencoba mengejar appanya, ia ingin tau kenapa Appanya bisa disini?

"Hyung!  " Teriak Taehyung dari tempat tidurnya, ia tidak bisa untuk ikut mengejar menghentikan Namjoon. Karena tubuhnya tidak memungkinkan.

"Ah sial! "

...

Malam ini aku merapikan tempat tidurku, bersiap untuk menuju kealam mimpi yang indah.

Appa dan Eomma Yoongi belum mengizinkan aku untuk pergi sekolah.  Padahal aku tidak terluka.
Penjagaan rumah diperketat, terlebih lagi dibawah balkon kamarku. Disana sudah nampak para Bodyguard yang berjaga semalaman.

Aku jadi merasa bersalah, mereka tidak bisa tidur.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan sesosok namja dengan setelan Hoodie yang biasa ia gunakan.

Aku bingung kenapa ia suka sekali menggunakan Hoodie.

Ia berjalan dan duduk dipinggir kasur. Ia dengan antengnya melihatiku yang sedang sibuk merapikan kamar ini. 

Tidak ada yang bersuara diruangan ini. Sudah hampir sepuluh menit kami tidak mengeluarkan kata-kata.  Aku sudah selesai membersihkan kamarku.
Aku berniat untuk membersihkan badanku terlebih dahulu sebelum tidur. Namun saat aku berjalan kekamar mandi. Seseorang menarik tanganku, aku pun oleng dan langsung terduduk dipangkuannya.

My Tsundere Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang