14

11.7K 984 75
                                    

Setelah hujan semalam, pagi ini menjadi lebih dingin. Membuat sepasang kekasih enggan beranjak dari tempat tidur.
Mereka memberikan kehangatan dengan memeluk erat pasangannya.
Untung hari ini hari minggu.

Aku mengerjapkan mataku, dan melihat sesorang yang tidur disebelahku. Dengan memelukku sangat erat.

Aku tersenyum melihat wajahnya yang sangat polos itu.

Setelah kejadian semalam aku tidak tau harus bersikap bagaimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah kejadian semalam aku tidak tau harus bersikap bagaimana .
Jujur saja aku benar-benar merasa canggung.

Perlahan tanganku kuarahkan kewajahnya. Dengan lembut ku tangkup kedua pipinya.

Pipimu kenapa bulat sekali, ingin ku gigit kkk.

"Hei kau membangunkan ku" Ia berbicara dengan memonyong-monyongkan bibirnya.
Jika aku tidak bisa menahan diriku mungkin sudah ku lahap bibirnya itu.

"kau sudah bangun? "
"Pabo.. "
"hehe aku pikir kau sedang sleep talking. Mangkanya buka matamu" Aku mencubit pipinya dengan gemas.

Oke kenapa sekarang aku yg dominan?

Ia membuka matanya perlahan, dan menatapku sambil tersenyum.

"ckck Kau sudah berani padaku? Mentang-mentang menjadi Yeoja chingu ku. " Aku memutar bola mataku.

Yoongi tetap Yoongi yang menyebalkan.

Aku putuskan untuk keluar dari kamarnya, ya walaupun pagi ini udarahnya lumayan dingin. Tapi tetap mandi adalah prioritas utama.

"Hei kau mau kemana? " Yoongi menahan tanganku.
"Mandi " Jawabku malas.

"Aku ikut" Ia beranjak dari kasur dengan semangat dan menarik tangan ku. sedangkan aku sendiri hanya bisa membulatkan mataku tidak percaya .

"Yak! Dasar gila" Aku melepaskan genggaman tangannya dengan paksa. Dan segera kabur dari hadapanya sebelum sesuatu yang tidak-tidak akan terjadi.

...

Selesai mandi aku putuskan untuk kedapur, membuatkan sarapan untuk tuan muda dirumah ini.
Hari ini semua staff dirumahnya diliburkan masal oleh Yoongi. Alasannya dia tidak ingin diganggu kegiatannya bersama ku.
Dasar kekanakan.

Aku putuskan untuk membuat kimbab.
Ya hanya itu masakan korea yang aku bisa, tidak perlu rumit memasukan berbagai macam bumbu. Dan cara membuatnya pun mirip seperti sushi.

Saat aku sedang serius membuat kimbab, dua tangan kekar bertengger diperutku.
Siapa lagi kalau bukan Yoongi pelakunya. Dengan seenaknya ia memelukku dari belakang.

"Yoongi-ah Bisakah kau tunggu dimeja makan saja? Kau mengangguku. " Bukanya menurutiku, ia semakin mengeratkan pelukannya.

Dengan asyiknya ia mengendus ceruk leherku.
Sekujur tubuhku seketika menegang dan sensasi geli karena mendapatkan perlakuan seperti itu, belum lagi. Air yang menetes dipundakku karena rambutnya yang masih basah.

My Tsundere Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang