Ga rela author namatin :'3
Matahari sudah menghilang, langit mulai gelap. Dinginnya malam mulai mengisi ruang di Stasiun Seoul.
"5 menit lagi kereta datang" Kata Eommanya Yoongi menyadarkanku dari lamunan.
Yoongi mulai berdiri, bersiap-siap sebelum keretanya datang.
"Jaga kesehatanmu" Kataku sambil membantunya menggeret koper milik Eomma Yoongi.
"Kau juga" Kata Yoongi pelan.Hening, setelah itu kami tidak mengeluarkan suara lagi.
Saat itu juga Kereta sudah datang. Eomma Yoongi memelukku sambil mengucapkan perpisahan kepadaku.
Sedangkan Yoongi ia mematung menatapku."Eomma masuk terlebih dahulu. " Kata Eomma Yoongi sambil menepuk pundak Yoongi.
Sekarang tertinggal Yoongi dan aku yang terdiam memandang satu sama lain.
Ada sesuatu yang ingin kami katakan tapi kata-kata itu tercekat di tenggorokan. Sampai akhirnya kereta mulai bergerak perlahan.Mata Yoongi membulat, ia segera masuk kedalam Kereta itu.
Buru-buru aku mengeluarkan surat yang telah aku tulis semalam.
"Yoongi ambil ini! " Aku memberikan surat itu sambil berlari kecil, menyesuaikan laju kereta itu.
"Kau boleh baca saat kau merindukan aku"
Ia hanya tersenyum, sambil melambai-lambaikan tangannya. Kereta semakin cepat, dan kaki ku tidak sanggup untuk mengejarnya lagi.Aku memutuskan untuk memberhentikan langkah ku, dan hanya diam mematung menatap kereta yang sudah semakin menjauh.
...
Yoongi duduk dikursi kereta berhadapan dengan Eommanya. Ia hanya diam menatap kosong surat berwana biru langit yang Eunji kasih tadi.
Eomma Yoongi mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Yoongi." Menangislah jangan menahannya" Yoongi menatap Eommanya sendu, ia kemudian menggeleng.
"Tidak.. Aku sudah membuka lembaran baru, ini cerita baruku. Eunji... Ceritaku sudah berakhir bersamanya. "
Tiba-tiba Eomma Yoongi mengambil surat berwana biru langit itu , Yoongi kemudian menatap eommanya dengan kebingungan.
" Baiklah, berarti surat ini Eomma akan buang karena ceritamu sudah berakhir"
Eomma Yoongi bersiap-siap ingin melempar surat itu keluar jendela , buru-buru Yoongi menahannya."Anni... Eomma jangan dibuang! " Ia segera mengambil surat itu dan menyimpannya di tasnya.
"Sudah jelas? Ceritamu belum berakhir. "
...
Malam ini Eunji sendirian dirumah besar milik Tuam Min dulu namun sekarang rumah ini menjadi milik Namjoon. Ia tidak keberatan Eunji masih tinggal dirumah itu, Namjoon juga tidak berencana untuk menetap dirumah itu ia masih tinggal di rumah Kim Taemin rumah appa tirinya.
Ia menatap kosong pemandangan malam diatas balkon kamar Yoongi. Tiba-tiba air matanya seketika menetes, saat ia mengingat kenangannya bersama Yoongi dulu.
Ia lalu membuka ponselnya dan melihat Lockscreen miliknya, fotonya bersama Yoongi di Sungai Han.
Aku merindukanmu
Katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin merindukanmu
Rindu ini semakin menjadi Ketika aku melihat fotomu
Waktu begitu kejam, aku membenci kita
Melihat satu sama lain sekarang sangat sulit diantara kita.Aku menghembuskan nafas sambil sesegukan, tangisku benar-benar pecah malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere Min Yoongi
Fanfiction=END= Dijodohkan dan tinggal serumah dengan lelaki tsundere yaitu min yoongi? "Aku lebih baik mati" ujar Park Eunji sambil memijit kepalanya.