17 : Paparazzi

1.2K 86 0
                                    

Lizzie POV.

Setelah selesai berendam di bath up aku memakai Hotpants Jeans dan Tanktop dan berbaring di kasur, tapi mataku terasa sangat berat untuk dibuka dan akupun masuk kedalam alam mimpiku.

***

"Lizz, Wake Up"Ucap seorang wanita yang kuyakini itu Amel.

"Hmmm"Aku tidak membalas ucapan Amel dan malah menutupi seluruh tubuhku dengan selimut.

"Lizz ada yang ingin bertemu denganmu, Wake Up kau pasti senang dan terkejut setelah bertemu dengannya sama sepertiku"Ucap Amel yang kini menaiki kasurku dan loncat-loncat diatasnya.

"Suruh dia pulang saja"Ucapku tidak sadar karna aku masih mengantuk.
"Turunlah dari kasurku"Sambungku

"Lizz dia sudah menunggumu cepat bangun"Ucap Amel menarik selimutku dan mencoba mengangkat tubuhku.

"Baiklah aku akan bangun princes Amel"Ucapku yang kini duduk dipinggir kasur sambil mengumpulkan nyawaku.

Aku segera pergi kekamar mandi untuk membasuh wajahku dan menyisir rambutku didepan cermin kamar mandi.

"Siapa sih yang datang"Ucapku dalam hati

Segera aku keluar kamar mandi dan menyuruh Amel untuk mandi.

Aku pergi keluar kamar dan menuju ruang tamu dan melihat siapa yang datang dijam 5sore.

Ketika aku sampai diruang tamu aku menghentikan langkahku ketika melihat siapa yang datang!

"Niall"
"Lizzie"
Ucap kami bersamaan.

Niall segera bangkit dari duduknya dan berjalan kearahku tapi aku yang masih terkejut atas kedatangannyapun masih diam ditempat.

Bukkk.
"Lizz I Miss You"Ucapnya tepat disamping telingaku, dia sekarang memelukku.

"I Miss You To"Ucapku.
"Kenapa kau tidak bilang kalau kau akan datang, aku bisa menjemputmu"Ucapku yang masih berada dipelukannya.

"Aku ingin mengejutkanmu"Ucapnya setelah itu dia melepaskan pelukannya.

"Aku ingin kau memelukku lagi, aku nyaman berada disisimu"Batinku

"Baiklah ku akui rencanamu berhasil"Ucapku
"Duduklah aku akan buatkan kau minum"Ucapku tapi tanganku ditahan oleh Niall.

"Aku tidak ingin minum,aku ingin kau ada disini aku sangat merindukanmu"Ucap Niall dan berhasil membuat pipiku merona.
"Kau blushing, pipimu memerah, kau itu lucu sekali"Sambung Niall dan sambil tertawa.

"Sudahlah Niall"Ucapku tertunduk aku tahu pasti pipiku sekarang masih memerah.

Aku dan Niall bercerita tentang saat dia Konser di Asia, saat dia ingin ditinggal oleh the boys, dan ingin memberiku kejutan, saat mencuri ponselnya dari tas Paul sampai Paul mengetahui aksi Niall itu, sambil meminum teh Amel juga ikut bergabung bersama dengan kami tapi Septian, anak itu masih betah berada didalam kamar aku tahu dia tidak begitu suka dengan Niall. Jam sudah menunjukkan pukul 8.00pm.

"Kau tahu Ni Lizzie itu orangnya pemalu jika dia malu maka pipinya akan memerah"Ucap Amel.

"Oh ya, pantas saja waktu aku kau goda pipimu memerah"Ucap Niall padaku.

"Sudah"Ucapku yang menghentikan pembicaraan mereka. Dan tiba-tiba ponsel Niall berbunyi dan merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.
"Sebentar ya"Ucap Niall.

"Haloo, ada apa Lou"Ucap Niall

"......"

"Aku memang ada di aprtemen Lizzie, Tapi Lou aku masih ingin disini"

My Idol My Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang