My Idol My Boyfriend (Completed)

45 : The World Knows You're Mine

Anggep aja yg ada di mulmed itu Niall & Lizzie. Sengaja pake fotonya Zerrie karna aku kangen banget sama kebersamaan mereka.

Niall's Pov

"Niall?"Itu kata yang pertama dia ucapkan.

Aku tidak membalas ucapannya melainkan langsung memeluknya dengan erat, sangat erat. Diapun membalas pelukanku. Dan bisa kurasakan jika kemeja yang aku gunakan basah karna air matanya.

Aku melihat the boys yang berada dibelakang Lizzie dengan tatapan,
-Tinggalkan aku berdua dengan Lizzie-
Mereka semua mengerti yang aku maksud dan langsung pergi meninggalkan aku dan Lizzie.

"Happy Birthday, aku tahu kejutan ini tidak seberapa, But I hope you like it, and I Love You"Akhirnya aku memberanikan diriku untuk mengucapkan kalimat itu. Tapi setelah aku mengucapkan kalimat itu dia segera melepas pelukannya.

"I love you to"Balasnya.

"Maafkan aku atas keja-"belum sempat aku melanjutkan ucapanku, dia sudah meletakkan jari telunjuknya tepat dibibirku.

"Sttt, kita tidak perlu membahas itu lagi"Balasnya dan aku hanya tersenyum. Aku medekatkan wajahku dengan wajahnya lalu melumat bibir merah mudahnya dia juga membalasnya.

Semua tepuk tangan memenuhi ruangan ini.

"You miss him, huh?"Goda Lizzie setelah aku melepaskan lumatanku dari bibirnya.

"Yes, i miss him"Jawabku.

"Aku ingin kau menyanyikan lagu untuk kami"Ucapnya.

"What?"

"Aku hanya ingin mendengar suaramu, please"Ucapnya dan dia memasang puppy eyesnya, itu membuatku tidak tega.

"Baiklah"Ucapku dan mencium bibirnya singkat.

Aku segera mengambil gitar yang Lizzie berikan untukku didalam mobil.

---

I figured it out
(Tlah kupahami)

I figured it out from black and white
(Tlah kupahami dari hitam dan putih)

Seconds and hours
(Detik dan jam)

Maybe they had to take some time
(Mungkin mereka perlu waktu)

I know how it goes
(Kumengerti)

I know how it goes from wrong and right
(Kumengerti dari salah dan benar)

Silence and sound
(Sunyi dan ramai)

Did they ever hold each other tight, like us
(Pernahkah mereka saling mendekap erat, seperti kita)

Did they ever fight like us
(Pernahkah mereka bertengkar seperti kita)

You and I
(Kau dan aku)

We don't wanna be like them
(Kita tak ingin seperti mereka)

We can make it till the end
(Kita bisa terus bersama)

Nothing can come between you and I
(Takkan ada yang bisa pisahkan kau dan aku)

Not even the Gods above can separate the two of us
(Bahkan para Dewa di atas sana pun tak bisa pisahkan kita berdua)

No nothing can come between you and I
(Tak ada yang bisa pisahkan kau dan aku)

Oh, you and I
(Oh, kau dan aku)

I figured it out
(Tlah kupahami)