2 : Calling Bintang

3K 187 0
                                    

"Aku sangat senang bersama kalian disini tapi aku harus belanja bahan makanan karna aku baru saja pindah ke sini"Jawabku, Sebenarnya yang aku katakan itu bohong seratus persen.
"Lain kali aku akan mampir kemari jika ada waktu"Sambungku pada mereka.

Aku ingin sekali menghabiskan waktu bersama idolaku, tapi aku takut mereka tidak nyaman atas kehadiranku yang datang tapi tidak diundang.

"Aku akan mengantarmu Lizzie"Ucap Niall.

"Tidak perlu aku bisa naik taxi" Ujarku.

"Aku yang telah membuatmu jadi begini lizz biarkan aku melakukannya"Jawabnya.

"Baiklah Niall"Jawabku.

"Liam,Harry,Zayn,Louis aku pergi dulu"Ucapku pada mereka dan mereka hanya tersenyum padaku.

"Boys aku akan pergi mengantarnya"ucap Niall.

"Hati-hati dan cepat pulang"Sahut Harry.

Skip.

Aku dan niall sekarang sudah berada di depan pintu apartemenku dengan beberapa kantong plastik yang aku taruh dilantai karna aku sedang mencari kunci apartemenku didalam tasku. Dan tiba tiba saja niall memanggilku

"Lizz apa aku boleh meminta nomormu"katanya, sambil memberikan ponselnya padaku

Deg

Bagaimana mungkin aku tidak kaget seorang superstar dunia yang digandrungi banyak wanita didunia baru saja meminta nomor telfonku. Ini kesempatan baik karna aku mengidolkannya sejak aku masih berada di Indonesia, bagaimana bisa aku menolaknya.

"Baiklah"Jawabku dengan sangat gugup, dan langsung memasukkan nomorku kedalam kontaknya.

"Terimakasih Lizz, kuharap kita bisa berteman dengan baik"Ucapnya.

"Aku harap begitu"Balasku sambil tersenyum.

"Aku harus pulang sekarang karna aku takut the boys akan marah jika aku pergi terlalu lama"Ucapnya

"Aku akan mengantarmu kebawah" Ucapku

"Tidak usah lizz aku bisa sendiri. Bye Lizz"Ucapnya dan langsung pergi meninggalkanku.

Tapi sebelum dia sampai di lift, dia menengok kebelakang dan dia mengatakan,
"Jam 7 malam aku akan menghubungimu"Ucapnya sambil berteriak karna jarak antara kami sangat jauh, dan aku hanya mengangguk.

Aku langsung memasuki flatku ini dan meghubungi sahabatku yang berada di Indonesia.
"Hari pertama yang sangat mengesankan"batinku.

Aku bahkan tidak merasakan sakit lagi dikakiku ini, sungguh.

"Haii Lizz, aku merindukanmu"Ucap Bintang. Dia adalah sahabat perempuanku.

"Haii Bintang, belum ada 48jam kita berpisah dan kau sudah merindukanku"

"Iya karna sekarang aku hanya bersama sahabatku yang paling cerewet siapa lagi kalau bukan Dira"Ucapnya.

"Ouuuu,Kasihan"Ucapku dengan nada mengejek kepadanya.
"Hei tebak tadi pagi aku bertemu siapa"Tanyaku pada Bintang.

"Entah mana aku tau, cepat beritahu saja"Jawabnya

"Aku bertemu Niall Horan Bintang, apa kau tau dia sangat tampan jika dilihat secara langsung"Teriakku excited kepadanya

"Apa kau bilang, kau bercanda ya"Ejek Bintang.

"Tidak, untuk apa aku berbohong, dia bahkan mengajakku ke basecamp One Direction"Ucapku tak kalah excited dengan kalimat sebelumnya.

"Jadi kau bertemu Liam"Tanyanya

"Iya dia sangat tampan Bintang" Ejekku padanya.

Bintang memang sejak dulu telah mengidolakan Liam Payne. Hingga kamar nya penuh poster Liam dengan berbagai pose. Dan jangan lupa di galeri IPhone nya lebih banyak foto Liam and Family's, daripada foto keluarga atau foto sahabatnya sendiri.

Niall P.O.V

Matanya, wajahnya, rambutnya, itu membuatku tidak bisa berpaling melihatnya. Entah apa yang aku rasakan ketika aku berada didekatnya. Ini aneh.

"Aku mendapatkan nomornya" Ucapku setelah sampai didepan pintu basecamp dan langsung mendaratkan bokongku pada sofa.

"Kau mendapatkan nomornya siapa"Tanya liam yang baru saja datang dan ikut mendaratkan bokongnya disebelahku.

"Lizzie"Ucapku dengan singkat.

"Apa kau menyukainnya"Tanya Liam dengan hati-hati.

"Entahlah liam tapi aku merasa nyaman berada didekatnya dan aku merasa gugup berada didekatnya,  mungkin aku menyukainya, meskipun aku baru saja bertemu dengannya, menurutku dia berbeda dengan gadis lain. Tolong jangan kau beritahu yang lain atau Lizzie aku mohon"Mohonku pada liam

"Baiklah"Sahut liam.

Jam sudah menunjukkan pukul 7pm aku sudah berjanji pada lizzie bahwa aku akan menelfonnya pukul 7pm. Dan aku segera menghubunginya.

Lizzie P.O.V

Aku selalu merasa gugup saat dia berada didekatku, apa aku menyukainya dan aku juga merasa nyaman berada di dekatnya, aku rasa menurutku perasaan ini hanya perasaan senang ketika bertemu idola, tapi ini beda.

Tapi entahlah dia adalah Niall Horan, dan aku? Aku hanya gadis biasa, aku sama saja dengan gadis di luar sana yang mengidolakannya. Jadi mana mungkin dia menyukaiku atau bahkan mencintaiku.

Sekarang aku sedang berbaring di sofa dan tak lama kemudian terdengar telfonku berdering dan aku tidak mengetahui nomor siapa itu karna setahuku aku tidak membagikan nomorku pada siapapun. Karna aku merasa penasaran dan akupun langsung menjawab telfon itu

vote!!!

My Idol My Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang