Lizzie POV.
Hari ini aku dan niall akan ke basecamp the boys tapi saat diperjalanan niall mengadu kalau dia lapar tidak dapat dipungkiri akupun merasakan hal yang sama. Kita memutuskan untuk makan di nandos, niall menggunakan kacamata dan snapback hitam dia tidak peduli ketika banyak orang yang berbisik hal buruk tentangnya. Banyak orsng yang menganggapnya aneh karna dia memakai pakain serba hitam dan tertutup didalam ruangan.
*Nandos*
"NIALL HORAN ONE DIRECTION OMG"Teriak seorang gadis saat aku sedang menunggu niall untuk memesan makanan.
Aku langsung melihat kearah gadis itu dan melihat niall tidak menggunakan snapback dan kacamata hitamnya, dan seketika banyak orang yang berdatangan kearahnya aku bingung harus melakukan apa sampai niall berjalan kearahku dengan susah payah karna banyak orang yang merapatkan dirinya pada niall.
"Lizz ayo pergi penyamaranku sudah terbongkar"Ucapnya tepat disebelah telingaku dia mengucapkan itu tepat ditelingaku karna disini sangat ramai banyak yang memanggil manggil namanya.
"Ok"Ucapku aku sangat takut berada dikerumunan orang orang ini. Seakan niall tahu perasaan takutku kali ini dia menggenggam tanganku dan merangkulku menjauhi kerumunan orang orang ini dan berjalan keluar restoran ini.
Saat sudah berada didepan pintu restoran ini banyak sekali sorotan flash dari kamera-kamera paparazzi.
"Shit, Paparazzi"Gumam niall dan aku bisa mendengar itu. Tapi Niall malah mengeratkan genggaman tangannya padaku.
"Niall siapa dia"
"Apa kau berkencan dengannya"
"Lalu bagaimana dengan Barbara"
"Tolong beri konfirmasi Niall"
Itulah sebagian besar pertanyaan paparazzi saat aku dan niall mencoba menerobos kerumunan paparazzi tapi niall tidak menjawab pertanyaan mereka dan hanya diam lalu membawaku masuk kedalam mobil meninggalkan paparazzi yang terus saja mengambil gambar kami.
"Akan ada berita besar sebentar lagi"batinku saat aku memasan sabuk pengamanku
Niall melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dia hanya berputar-putar
dikota london aku tahu dia hanya berusaha menghindari kejaran paparazzi.
9.00pm.
Setelah berhasil menghindari kejaran paparazzi niall melajukan kendaraannya menuju ke basecamp the boys.
"Lizz maafkan aku, karna aku kau tidak nyaman dengan situasi seperti ini"Ucap niall sambil menolehkan kepalanya kearahku sekilas lalu dia kembali fokus kepada jalanan yang berada didepannya.
"Tidak apa-apa niall, aku juga ingin tahu bagaimana kehidupanmu sehari-hari"Ucapku.
"Kehidupanku memang tidak terlalu secret, dan sekarang kau tahu itulah kehidupanku selama ini"Ucapnya dan tiba tiba mobil yang niall kendarai berhenti
"Ayo kita sudah sampai"Ucap niall dan aku hanya tersenyum
"Tunggu jangan turun dulu"Aku bingun dengan ucapannya, dia membukakan pintu untukku.
"Kau tidak perlu melakukan itu niall"Ucapku padanya setelah aku turun dari mobil.
"Tidak apa lizz aku hanya ingin melakukan itu pada orang yang spesial"Jawabnya.
"What, spesial aku orang spesial"Batinku
"Ayo masuk lizz kau mau sampai kapan berdiam diri disini"Ucapnya membuyarkan lamunanku. Setelah itu aku dan niall segera masuk kedalam basecamp the boys.
"Haii Lizz"Ucap Zayn
"How are You Lizz"Tanya Liam
"I miss you Lizz"Ucap Louis
"Yo are so beautiful Lizz"Ucap Harry
Ucap dan tanya mereka bertubi tubi saat aku dan niall masuk kedalam rumah ini, disini juga ada pacar the boys masing masing. Omg mereka sangat cantik dan sexy Jika dilihat secara langsung. Mana mungkin the boys tidak mencintai mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol My Boyfriend (Completed)
FanficGadis cantik, pintar, baik, pintar bermain alat musik dan tentunya peduli terhadap sesama yang berasal dari Indonesia mendapat beasiswa di salah satu Universitas di London, tempat idolanya tinggal. Tentu saja dia tidak memiliki satu tujuan. Dia memi...
