46 : Time Runs Fast

1K 72 5
                                    

Lizzie Pov.

***
1 years later

Waktu berjalan sangat cepat. Dua tahun menjalani hubungan dengan Niall adalah hal terindah dalam hidupku. Aku sangat beruntung memiliki kekasih yang pengertian sepertinya, setia sepertinya, dan yang terpenting dia tulus mencintaiku. Tapi jika dia sedang marah ekspresinya tidak bisa ditebak. Kami jarang sekali bertengkar hebat, permasalahan-permasalahan kecil saja yang masuk kedalam hubungan kami, dan itu hal yang wajar. Banyak yang tidak menyukai hubungan kami. Seperti saat aku sedang ikut dengannya konser di Argentina bulan lalu, banyak yang menghujatku. Mereka menghampiriku dan mengatakan hal-hal yang menyakitkan kepadaku secara langsung hingga aku menangis. Ketika Niall tahu bahwa aku menangis karena penggemarnya, dia langsung menarikku ke atas panggung dan menyanyikan aku lagu Steal My Girl. Itu adalah salah satu hari paling bahagia dalam hidupku. Wanita mana yang dinyanyikan lagu itu tidak tersenyum?, apalagi One Direction yang menyanyikannya.

Dan tepat hari ini adalah hari Anniversaryku dan Niall yang ke 24 bulan. Tepat hari ini juga pengumuman kelulusanku. Aku sangat beruntung memiliki kekasih seperti Niall. Saat aku sedang Ujian, Niall selalu datang ke apartemenku dan membantuku belajar.

Aku sudah mulai biasa dengan sorotan kamera paparazzi-paparazzi itu. Aku sudah sama seperti Eleanor, Sophia dan Kendall. Aku bahagia berada didekat mereka. Sementara Perrie dan Zayn sudah mengakhiri hubungannya. Dan jujur saja saat aku mengetahui bahwa Zayn memutuskan Perrie hanya lewat pesan singkat, aku sungguh sangat kecewa dengan Zayn. Aku tidak percaya Zayn bisa meninggalkan Perrie demi model itu, (kalian tahu kan?).

Kalian tahu saat aku sedang menghadapi Ujian, Niall tidak memberi tahu aku jika personil One Direction berkurang.

Dan ya kalian pasti sangat penasaran bukan tentang kejadian satu tahun yang lalu dimalam ulang tahunku.
Tenang saja, aku tidak melakukan apapun dengan Niall untung saja mom dan dad datang disaat yang tepat.

Flashback on- one years ago- Niall Pov.

Niall's Pov.

Aku merubah posisiku menjadi di atasnya, menopang tubuhku dengan kedua lenganku. Sungguh aku tidak tahu setan apa yang sedang merasuki tubuhku. Aku mulai membuka handuknya secara perlahan dengan tangan kiriku sedangkan tangan kananku menopang berat badanku sendiri.

Tok.tok.tok.

"Damn!!"belum sempat aku melihat tubuh indahnya secara keseluruhan, suara ketukan pintu terdengar.

Dengan segera dia menutup kembali tubuhnya yang hampir telanjang itu.

"Rencanamu gagal untuk menyetubuhiku tuan Horan"Godanya lalu mendorongku untuk bangkit dari atasnya.

"Siapa yang datang disaat seperti ini? lihat saja, siapa saja yang datang untuk mengganggu rencanaku, I will kill him"

Aku terus menggerutu sambil berjalan kearah pintu, sedangkan Lizzie berada didalam kamar untuk mengenakan pakaiannya.

"Niall kau ada disini"Tanyanya setelah aku membuka pintu.

"Yes mom, masuklah"Jawabku, ternyata yang datang adalah kedua orang tua Lizzie.

Jika yang datang adalah calon mertuaku sendiri, aku tidak akan membunuh mereka.

"Dimana Lizzie, dan kenapa kau berada apartemennya saat hari mulai petang"Tanya mr. Stone, dia seperti mengintrogasiku saja.

"Ak—"

"Dia baru saja mengantarku pulang dad"Sahut seseorang, ternyata itu Lizzie.

My Idol My Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang