49 : Fight

1K 67 6
                                    

Lizzie's Pov.

"Kau tunggu disini saja, Lou akan datang sebentar lagi" Ucap Niall.

Saat ini aku sedang berada didalam ruang make up One Direction. Aku harus menunggunya disini bersama Lou(Kalian pasti siapa Lou Teasdale). Memang itu menyenangkan bisa mengobrol bersama Lou, tapi aku ingin sekali duduk di tribun penonton bersama ribuan Directioners yang sedang menonton konser One Direction.

"Tapi aku ingin melihatmu tampil disana"Ucapku jujur.

"Tidak, kau akan tetap disini. Aku tidak mau kau mengalami yang lebih buruk lagi"Ucap Niall.

Memang benar ucapan Niall. Dia tidak ingin aku dihina lagi oleh penggemarnya lagi, akupun juga tidak ingin. Tapi aku merasa kali ini tidak akan terjadi apa-apa, will be fine.

"Aku berjanji itu tidak akan terjadi lagi"Rengekku.

"Tidak Lizzie, kau akan tetap disini" Ucap Niall kekeh dengan pendiriannya.

"Ayolah"

"Tidak"

"Ayolah"

"Tidak"

"Ayolah"

"Tidak"

"Guys, you guys will go up to the stage in thirty seconds again, get ready" untung saja salah satu kru datang, dan itu membuatku berhenti berdebat dengan Niall.

"Thanks Jo, jika kau tidak datang mungkin gendang telingaku sudah pecah mendengarkan perdebatan mereka"Ucap Louis kepada salah satu kru bernama Jonathan itu, sambil melihat kearahku dan Niall.

"Baiklah, get ready"Ucap Kru bernama Jonathan itu lagi.

Semua anggota One Direction sudah bersiap dibelakang panggung, hanya Niall saja yang masih berada didepanku dengan memegang tanganku.

"Ingat, kau harus tetap disini"Ucap Niall lagi.

"Niall ayo cepat"Harry memanggilnya.

"Kau harus tetap disini"Ucap Niall lagi dan mencium bibirku sekilas lalu pergi naik keatas panggung.

Bisa kudengar suara teriakan Directioners dari sini ketika idola mereka naik keatas panggung. Lagu yang mereka bawakan pertama adalah Steal My Girl-, penggemar mereka juga mengikuti idolanya bernyanyi. Aku ingin sekali berada diluar sana dan melihat One Direction bernyanyi secara langsung. Aku bosan disini, apalagi Lou daritadi juga belum datang, mungkin dia sedang mengurus baby lux.

Aku putuskan untuk keluar dari ruangan ini dan menuju ke tribun penonton, nanti sebelum konser selesai aku akan kembali ke backstage sebelum Niall sampai disana terlebih dulu. Aku mengenakan jaket milik Niall dan masker yang aku bawa setiap saat ditasku agar tidak ada yang mengetahui identitasku. Aku berdiri disisi samping panggung, suara teriakan-teriakan Directioners memekikkan telingaku, mereka terus bergerak dengan lincahnya dan bernyanyi mengikuti idola mereka. Apa mereka tidak lelah terus berteriak, bernyanyi dan berloncat-loncatan selama dua jam?.
Mereka terus saja melakukan hal yang sama, tapi tidak untukku. Aku hanya diam ditempatku sambil bernyanyi dengan suara yang pelan.

30 menit sudah One Direction tampil diatas panggung dan sebentar lagi mereka akan beristirahat selama duapuluh menit. Aku berlari menuju ke backstage sebelum Niall sampai diruangan tadi. Dan untungnya aku datang sebelum Niall kembali. Aku langsung duduk disamping Lou dengan nafas yang terengah-engah.

"Lizzie kau darimana saja?"Tanya Lou dengan nada berbisik, karena dipangkuannya baby Lux sedang tertidur.

"Lou jangan mengatakan apapun kepada Ni-"Ucapku terhenti ketika ada seseorang yang membuka pintu.

My Idol My Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang