"Liam apa aku salah bicara seperti itu?" Tanyaku pada liam dan dia hanya diam dan bersiap mengejar Niall
Setelah Liam berlari mengejar Niall , Harry, Zayn, Louis mengekor dibelakang Liam dan aku ditinggal sendirian disini tanpa diberi penjelasan sama sekali apa yang terjadi saat ini?
"Good"batinku, sambil memutar kedua bola mataku
Aku segera menutup pintu aprtemenku dan duduk termenung disofa,
"Maybe Come Back Again"pikirku
Niall POV.
Apa yang ada didalam pikiran Liam bagaimana bisa dia berada didalam aprtemen Lizzie dan hanya mereka berdua tanpa ada siapapun. lagipula Liam juga tahu kalau aku mencintai Lizzie dia juga masih bersama Sophia kan? Kenapa dia bisa bersama Lizzie apa Sophia tau tentang ini? apa yang mereka lakukan disana??
Kalimat itu yang sedari tadi berputar dikepalaku, aku terus berlari dan sampailah aku disebuah taman didekat apartemen Lizzie aku segera mencari tempat duduk dan duduk disalah satu bangku taman itu. Taman ini terlihat sepi bagaimana tidak ini jam 1.30pm siapa yang datang ke taman siang-siang begini.
"Hey Nialler kau berlari kencang sekali"ucap Harry berada didepanku sambil menaik turunkan dadanya karna ngos-ngosan.
"Mengapa kau menyusulku kemari"ucapku pada Liam, tanpa menghiraukan Harry yang sedang ngos-ngosan.
"Aku ingin menjelaskannya padamu Niall, ini tidak seperti yang kau bayangkan"ucap Liam.
"What Again"ucapku ketus
"Hey setidaknya dengarkan dulu dia berbicara"Ucap Zayn.
"Baikalah 2 menit!!"
"Niall kau tidak memperbolehkan kami menjenguknya dan menghubunginya kau tahu dia sendirian tanpa orang tuanya, tanpa sahabatnya, dan tanpa dirimu Niall. Dia meminta bantuan padaku karna ia tidak ingin mengganggumu aku hanya kasihan padanya bagaimana bisa dia pulang sendiri Niall, aku hanya menemaninya disana, Aku tahu kalau kau mencintainya Niall aku tidak mungkin merebutnya darimu aku sangat mencintai Sophia Niall aku hanya menganggap Lizzie sebagai sahabatku saja tidak lebih." ucap Liam panjang lebar.
"Apa itu benar" tanyaku
"Yes"
"Baiklah maafkan aku yang telah berfikir buruk tentangmu"ucapku
"Tidak apa-apa, aku tahu kalau kau itu Jealous padaku karna aku lebih tampan darimu ya kan?"ucap Liam dengan percaya dirinya dan memelukku
"Kau dan aku masih lebih tampan aku Liam"ucapku pada liam sambil
"Hey ayo kita kembali ke Apartemen Lizzie pasti dia sedang menunggu dan bertanya-tanya ada apa dengan kau dan Liam"ucap Louis padaku.
"Ayo"
Kami berjalaan pergi meninggalkan taman itu dan berjalan kembali ke aprtemen lizzie. Setelah kami sampai didepan apartemen kami segera naik lift dan menuju kamar lizzie.
"Lizz ini kami buka pintunya" ucap liam
"Baiklah tunggu sebentar"ucap Lizz dari dalam apartemen.
Tidak lama kemudian lizz keluar dari balik pintu.
"Masuklah"Ucap lizzie
"Ada apa denganmu niall kenapa kau tadi lari setelah tau kalau liam ada disini menemaniku"sambung lizzie
"Tidak apa-apa aku hanya.." jawabku menggantung
"Lapar, dia hanya lapar lizz"ucap Harry.
"Apa kau yakin hanya itu?"tanya lizzie
"Iya lizz dia memang lapar, apa kau mau memasakkan untuk kami"ucap Louis
"Okay"ucap Lizzie dan pergi meninggalkan kami berlima
"Hey niall bantulah dia di dapur"ucap Zayn
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol My Boyfriend (Completed)
FanficGadis cantik, pintar, baik, pintar bermain alat musik dan tentunya peduli terhadap sesama yang berasal dari Indonesia mendapat beasiswa di salah satu Universitas di London, tempat idolanya tinggal. Tentu saja dia tidak memiliki satu tujuan. Dia memi...
