Niall POV.
Hari ini aku dan the boys akan kembali ke London dan sekarang kami sedang dalam perjalanan menuju ke Airport.
"Niall ini milik mu"ucap Paul saat aku sedang menikmati awan awan yang sendang melayang dan memberikan i-phone ku. memang hanya I-phoneku lah yang belum Paul kembalikan. Dan parahnya the boys tidak mau meminjamkan iphonenya padaku karna takut pulsa mereka habis menyebalkan(tdk masuk akal bukan)
"Itu tidak adil Paul"Ucapku pd Paul dan mengambil iphoneku.
"Setidaknya benda itu sudah kembali padamu Niall"Ucap Louis yang berada disebelah ku sambil bermain iphonnya
Percuma saja Paul mengembalikan Iphoneku karna dia memberikan Iphoneku saat aku dan the Boys sudah berada di udara, mana bisa aku menghubungi Lizzie. Sudah sekitar 2bulan aku menjalani Tour dan hanya bisa ber Skype ria dengan Lizzie.
Aku memasang earphoneku dan mendengarkan lagu Right Now.
***
"Nialler bangun kita sudah sampai"ucap seseorang yang berada dihadapanku.
"Beri waktu aku 5menit lagi"ucapku parau dan menarik selimutku kembali.
"Kau sudah tidur selama 12jam Niall ayo bangun, Yasudah kau nanti akan pulang sendiri" Ucap seseorang setelah aku membuka mataku ternyata itu Zayn.
"Baiklah Zayn"ucapku setelah itu terduduk sebentar dibangku pesawat pribadi kami.
"Dimana yang lain"ucapku setelah melihat keadaan pesawat sudah sepi.
"Mereka sudah di Mobil Niall, kau seharusnya sudah kami tinggal tapi karna aku teman yang baik aku membangunkanmu"Jelas Zayn.
"Tidak Zayn kau pulanglah aku ingin bertemu Lizzie"Sambungku setelah aku dan Zayn turun dari Pesawat
"Nanti kalau kau bertemu Directioners"
"Kan ada ini"Ucapku sambil menunjukkan snapback, masker, dan kacamata hitam, juga Jaket
"Baiklah ini pakailah mobilku, aku akan bergabung dengan yang lainnya"Ucap Zayn
"Thank you Zayn I Love You"Ucapku memeluk dan mencium pipi Zayn.
"Kau Ini"Ucap Zayn
Setelah aku memberi tahu Paul kalau aku akan ke apartemen Lizzie aku segera berangkat ke apartemennya dengan kecepatan sedang. Aku ingin memberi kejutan kepada Lizzie, aku sengaja tidak memberitahunya kalau aku sudah berada di London. Dia ingin menjemputku dibandara tapi aku bilang kalau aku akan berangkat pukul 6pagi dan aku akan sampai pukul 6malam, dan sekarang masih jam 5sore. Semoga saja dia tidak Curiga.
Lizzie POV.
Sudah 2bulan aku dan Niall hanya bisa berkomunikasi lewat aplikasi skype karna handphone Niall belum dikembalikan oleh Paul, dan sekarang adalah hari dimana Niall dan The Boys pulang ke London. Aku sangat merindukan The Boys. Aku akan menjemput Niall dan yang lainnya di Bandara pukul 6.00pm.
Aku, Amel dan Septian semakin dekat bahkan kemana-mana mereka selalu mengikutiku dan sebaliknya. dan sekarang mereka berada di Flatku. dan Septian sedang menonton Film Transformers. Mereka ingin menginap di Flatku karna kita libur selama 2hari dan mereka juga tinggal sendirian. Septian yang ditinggal orangtuanya ke Australia untuk mengurus perusahaan yang ada disana. Dan Amel dia tinggal London sendiri sepertiku tapi orang tuanya berada di New York dia tidak mau tinggal di New York karna dia ingin hidup mandiri.
"Apa kau tidak bosan Sep kau sudah menonton film itu 2kali dan ini sudah hampir yang ketiga kali!"Ucap Amel sambil memukul Septian.
"No jangan mengganggu konsentrasiku" "Hey apa yang kau lakukan"Ucap Septian setelah Amel memberhentikan filmnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol My Boyfriend (Completed)
FanfictionGadis cantik, pintar, baik, pintar bermain alat musik dan tentunya peduli terhadap sesama yang berasal dari Indonesia mendapat beasiswa di salah satu Universitas di London, tempat idolanya tinggal. Tentu saja dia tidak memiliki satu tujuan. Dia memi...
