" apa kau mempermainkanku??? "
kata-kata itu selalu membekas dalam hati Jung Eunji. seorang pria yang membuatnya jatuh Cinta sudah mempermainkan hidupnya . sejak saat itu, Eunji tak percaya lagi akan Cinta ataupun pria.
pemain:
Kim Tae hyung (...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Ting tong'
"Waeeee???" Tanya Eunji membukakan pintu karena ia sudah bosan dengan Taehyung yang terus memainkan bel kamar hotel VIP yang disewa pria itu.
"Hehehhehee... tak apa. Aku hanya ingin memastikan kau benar-benar ada didalam"
"Kyyaa... pergilah" Eunji yang sudah tak ingin bercanda dengan kekasihnya..
Eunji terus mendorong tubuh Taehyung hingga pria itu melangkah menjauh dari kamar.
"Baiklah... aku akan pergi" ucap Taehyung yang senang menggoda kekasihnya.
"Pergilah! " usir Eunji yang sudah bosan
"Tunggu aku . Nanti malam aku akan kembali" ucap Taehyung
"Baiklah"
'Greb'
Awalnya Taehyung berjalan sambil menatap wajah Eunji dan melambaikan tangan. Tapi, dia kemudian berlari mendekati Eunji kembali dan memeluknya dengan kencang.
"Kau tak perlu kemanapun lagi, karena aku yang akan datang kearahmu dan selalu memelukmu seperti ini"
Eunji tersenyum mendengar ucapan manis dari kekasihnya.
"Aku pamit" setelah mengatakannya, Taehyung langsung melepas pelukannya dan pergi karena malu.
"Hati-hatilah" teriak Eunji.
Wajah Eunji berubah tegang saat Taehyung menghilang dari pandangannya. Dia terlihat menghubungi seseorang.
"Kau dimana?" Tanya Eunji dengan wajah datarnya .
.................
"Siapkan tiket untukku. Aku akan mengunjungi Taehyung diBusan" Minah meminta seketarisnya .
"Baiklah"
Minah sudah tak peduli lagi dengan ancaman yang diberikan Taehyung. Dia sudah sangat merindukan tunangannya , walaupun beberapa minggu saja , tapi kerinduan yang dirasakan Minah terus bertambah . Apalagi, saat dia tahu, kalau Taehyung berniat melupakan gadis penghalang hubungan mereka , perasaan Minah pun berbunga-bunga.
"Maafkan aku nyonya. Presdir Kim ingin berbicara pada anda" ucap sang seketaris yang kembali keruangan Minah.
"Sambungkan ke teleponku" minta Minah.
Gadis cantik itupun bersiap untuk mengangkat telepon dari calon mertuanya.
