Just GAME ( selesai )

kenyaman lain

'TAP... TAP.. TAP... '

Matahari sudah ada diatas . Namun teriknya matahari tak mampu menghalangi jalan seorang Pria tinggi yang terus berlari dengan tergesa-gesa menjelajahi anak tangga yang masih menjulang tinggi.  Tanpa rasa letih pria itu terus berlari hingga ia sampai ke tempat yang ingin ia tuju. 

'Dorr... Dor.. Dor.. '

"Jung eunji!!!  Buka pintunya!!!  Eunji- ya buka pintunya" teriak sang pria yang terus menggedor pintu dengan sangat keras. 

Namun suara sekeras apapun.  Takkan ada hasilnya.  Rumah itu masih tergembok dengan Rapih. 

'Drrtt... Drt... Drrrt... '

'Hebin'

Pria bermarga park itu buru-buru mengangkat telepon dari gadis yang menjadi sahabat eunji. 

"Eo, hebin-a"

"Dimana kau menyembunyikan. Eunji? " tuduh Gadis itu dengan nada yang tak bersahabat. 

"Apa maksdumu??"

"Aku tahu kau pasti sengaja menyuruh eunji mengatakan semua ini!!!  KATAKAN DIMANA EUNJI,  YAK BRENGSEK! " teriak hebin. 

"Mari kita bertemu"

..................

"Disini! " terlihat seorang gadis melambaikan tangan. 

" apa yang sedang kau lakukan disini? " 

"Duduklah dulu oppa" ucap Gadis cantik yang masih memakai baju sekolah. 

"Kenapa kau bolos? "

" hemmm... Keunyang"

"Kenapa kau memanggilku kesini?  Kita bisa bicara dirumah"

"Oppa.  Apa kau lupa???  Kau sedang di hukum.  Aku tak ingin appa dan eomma tahu kalau aku ingin membantumu"

"Apa maksudmu? "

"Eunji eonni.  Aku ingin membantumu"

"Sohyun-a"

"Wae??  Apa kau tersentuh?? Jangan bermimpi oppa . Aku membantumu karena aku ingin orang tua kita mendapat pelajaran "

" mwo?? "

"Emmm...  Aku ingin menyadarkan mereka.  Kalau dulu kita bukanlah orang kaya seperti sekarang.  Aku ingin mereka kembali sadar! "

"Lupakan!!!  Kau mungkin akan dalam masalah karena aku"

"Lalu?  Apa kau ingin berhenti mengejar eonni? "

"Tidak.  Aku takkan melakukannya."

"Makanya aku ingin membantumu oppa.  Apa kau tak percaya padaku"

"Eo!!! "

"Yak!! " bentak sohyun kencang. 

'Plak'

Taehyung memukul kepala sang adik dengan keras. 

"Sadarkan dirimu!!  Aku ini oppa mu"

"Yaiissttt!!!"

" pergilah. Kau tak boleh bolos seperti ini"