Just GAME ( selesai )

tersayat luka dalam

"Eunji-ya.  Makanlah dulu.  Kau terlihat sangat pucat" bujuk nyonya park sambil menyodorkan makanan yang ia beli untuk eunji. 

"Tidak. Terimakasih" eunji menjauhkan makanan itu dari pandangannya. 

"Ada apa denganmu? Apa kau sedang menyiksa dirimu? "

"Jangan urus urusanku" jawab eunji yang bangun dari tempat duduknya. 

"Jika kau tak makan.  Kau juga akan jatuh sakit "

"APA PEDULI BIBI???  bukankah yang terpenting chanyeol sembuh? " bentak eunji emosi. 

"Apa yang kau bicarakan??? " ini pertama kalinya nyonya park melihat tingkah eunji yang pemarah. 

"Ini sudah sangat malam.  Aku akan kembali besok"

"Tunggu!!!!  Aku akan meminta supir mengantarmu.  Lagipula suamiku sedang bicara dengan dokter "

"Tidak perlu"

"Jebal eunji-ya.  Jangan kau lakukan ini padaku.  Kau sungguh melukai hatiku" keluh nyonya park menangis. 

Dia sudah menganggap eunji sebagai keluarganya sendiri.  Tapi karena rasa kuatirnya dengan keadaan chanyeol,  nyonya park sudah melakukan kesalahan pada gadis itu. 

" aku permisi"

"Kenapa kau begitu keras kepala??? " bentak nyonya park. 

Eunji berhenti tanpa berbalik.  Dia mendengarkan ucapan nyonya park tanpa menatapnya. 

"Aku salah.  Aku yang salah karena menutupi semuanya.  Dulu chanyeol mengalami kecelakaan, saat itu dia sangat membutuhkan donor jantung karena hidupnya ada diujung tanduk .  Lalu tiba-tiba keajaiban terjadi . Salah satu keluarga menandatangi pendonoran organ tubuh.  Sehingga chanyeol bisa menjalani operasi dengan cepat.  Saat kami ingin berterimakasih pada keluarga itu.  Ternyata kami baru tahu kalau pendonor itu adalah korban tabrak lari.  Kami berusaha mencari tahu apa yang terjadi karena ingin membalas kebaikan keluarga itu.  Namun setelah chanyeol berhasil menjalani cangkok jantung, kami harus membawanya keluar negeri untuk memulihkan keadaanya.  Setelah kami kembali kesini.  Kami tahu kasus itu sudah ditutup dan kami tak bisa berbuat apapun "

"Kalian dengan sengaja mendekatiku ?"

"Tidak.. Bukan begitu eunji-ya. Aku bahkan tak tahu kalau chanyeol mengenal dirimu lebih dulu.  Setelah kami mendatangi bibimu, dia mengatakan kalau kau sudah kabur dari rumah.  Kami berusaha mencarimu namun tak berhasil "

"Mwo??  Bibi?? "

"Orang yang menerima Kebaikan kami adalah bibimu. Kami memberikan dia sedikit bantuan karena dia dalam masa sulit saat itu."

Eunji terlihat sangat marah.  Dia mencengkram tangannya sendiri dengan sangat kuat. 

"Aku senang saat chanyeol membawamu kerumah.  Mungkin karena jantung ayahmu masih berdetak dalam diri chanyeol makanya dia sangat nyaman denganmu "

"Mengingat jantung ayah dalam tubuhnya semakin membuat aku membenci dia"

"Andwaeee eunji-ya.  Kau bisa membenciku tapi jangan pernah membenci anakku.  Dia adalah segalanya.  Jika menerima donor itu adalah kejahatan maka kau bisa memasukan aku dalam penjara tapi aku mohon jangan membenci anakku.  Tanpamu dia takkan sanggup hidup " isak tangis nyonya park semakin menyayat hati.  Dia bahkan berlutut. 

Eunji berdiam diri.  Lalu setelah beberapa saat dia keluar ruangan tanpa berkata apapun dan juga ia mengabaikan nyonya park yang masih berlutut.