Just GAME ( selesai )

mengurung diri

'Klik'

"Keluarlah" minta tuan Kim membukakan pintu untuk puteranya. 

Taehyung yang sedang duduk memeluk lututnya hanya bisa memandangi sang ayah dengan tatapan kemarahannya. 

"Taehyung-a"

2hari nyonya Kim dibuat cemas dengan keadaan anak sulungnya.  Setiap kali dia atau Soohyun mengirimkan makanan pada Taehyung, mereka akan membawa makanan yang tak tersentuh itu kembali . 

'Greb'

Nyonya Kim memeluk anaknya yang terlihat sangat pucat. 

"Apa yang kau lakukan Taehyung-a. Kenapa kau menghukum dirimu begini??" keluh nyonya Kim yang menangisi keadaan anaknya yang terlihat sangat lemah. 

"Turunlah kebawah dan makan malam bersama kami" minta tuan Kim. 

"Ayoo.. bangunlah. Kita turun" nyonya Kim mencoba membantu Taehyung bangun ,  tapi dengan kasar Taehyung menepis tangan sang ibu. 

"Tidak.  Aku tak ingin kemanapun"

"Hah!!! Dasar anak bodoh!" Nyonya Kim memukul pundak anaknya.  Ia menyesal karena mencemaskan anak tak tahu diri seperti Taehyung.  Bahkan dia menolak kebaikan dirinya sebagai seorang ibu.

'Plak..plakk...plakkk'

"APA KAU INGIN MATI!!! APA KAU INGIN SEKALI MATI!" seru sang ibu yang marah. 

Taehyung hanya bisa menarik kembali lututnya . Dia bahkan terlihat menitihkan air mata dan memikirkan Eunji. 

"Apa dia sangat berharga dibandingkan kami?? Hah?? Katakanlah??  Apa kau ingin melihat aku cepat mati karena serangan jantung atau darah tinggi.  Kenapa kau lakukan ini Taehyung-a" bahkan nyonya Kim menangis diatas tangan Taehyung. 

Dia tak bisa lagi membujuk anaknya. 

Melihat Taehyung yang masih bersih keras diam .  Nyonya Kim lebih memilih pergi dari kamar anaknya. 

"Oppa" sekarang giliran Soohyun  yang membujuk sang kakak , karena dia tak kunjung turun bahkan setelah sang ibu bergabung dimeja makan, wajahnya nampak sangat sedih. 

Soohyun mendekati sang kakak. 

"Ayolah oppa.  Dibawah ada Minah eonni . Turunlah bersamaku "

"Tidak!!!" Bentak Taehyung yang bertambah kesal saat mendengar nama gadis licik itu disebut. 

"Oppa.  Aku tahu perasaanmu, tapi bisakah kau menolong kami??"

Taehyung menatap adiknya yang terlihat akan menangis. 

"Minah eonni , pasti akan melakukan sesuatu pada appa.  Aku mohon selamatkan kami. Aku..  sebagai gantinya aku..  aku akan membantumu keluar dan menemui Eunji eonni . Aku mohon"

...................

'Tap...tap...tap....'

Taehyung sangat bersemangat menaiki anak tangga menuju kediaman Eunji. 

Setelah makan malam, Soohyun menepati janjinya.  Diam-diam setelah orang tuanya tertidur, dia mengambil kunci mobil dan memberikannya pada Taehyung.