perangkap

345 51 6
                                    

"Apa kau lebih baik? " tanya Eunji mendekati Chanyeol yang baru sadar.

"Emmm.. Terimakasih karena kau sudah menemaniku"

"Tak masalah" jawab Eunji.

"Eomma akan pergi untuk meminta ijin kepulanganmu. Ayo yeobo" ajak nyonya Park pada sang suami.

Bukan itu tujuan utama nyonya Park keluar dari ruangan Chanyeol. Dia hanya ingin membiarkan sang anak berbicara secara pribadi pada Eunji.

"Maafkan aku. Kau sampai tak masuk kerja karena aku. Jika kau dipecat, maka kembali lah padaku. Aku akan menggajimu 2kali lipat dari yang kemarin."

"Ahhhh, aku mengerti sekarang. Apa kau melakukan ini agar aku dipecat, lalu kau berharap aku akan bekerja ditempatmu lagi ?" tanya Eunji.

" ahh, sayang sekali. Kau sudah bisa mengerti maksudku. Padahal aku ingin mendengar kau menjawab iya. " gurau Chanyeol tertawa.

"Aku meminta ijin hari ini. Tapi besok aku harus kembali bekerja" jelas Eunji serius.

"Apa kau benar takkan bekerja padaku lagi ? " tanya Chanyeol.

"Tidak! Aku tak bermimpi untuk selalu menjadi Asisten rumah tangga dirumahmu. Aku lebih suka bekerja menjadi kasir atau yang lainnya. Aku ini adalah mahasiswa!! Aku ingin masa depanku tak menjadi seburuk itu" jelas Eunji.

"Begitu rupanya. Baiklah, aku tak bisa memaksamu, tapi aku ingin sekali meringankan sedikit bebanmu"

"Apa kau ingin membayar hutangku??? Itu tidak perlu Chanyeol-a. Aku bukan gadis yang selalu memanfaatkan pria untuk mendapatkan uang atau sebagainya. Aku hanya gadis sederhana yang ingin mendapat kebebasan dalam hidupku"

Chanyeol diam dan mendengarkan semua penjelasan Eunji tanpa berkata.

"Kau bisa membantuku dengan cara lain" minta Eunji

"Apa itu? "

"Jangan lakukan apapun yang akan membahayakan kesehatanmu. Orang tuamu sangat mencemaskan keadaanmu. Jangan biarkan dia lebih kuatir daripada ini" .

"Boyyaa.. Apa kau pikir aku melakukan ini dengan sengaja?? Aku juga tak ingin kesehatanku memburuk" ucap Chanyeol.

"Baguslah kalau begitu. " ucap Eunji.

Chanyeol yang tadinya senang karena Eunji ada disampingnya, kini ia kembali Bete. Ia tak ingin bicara banyak pada Eunji. Dengan masam Chanyeol menarik selimutnya.

"Pergilah. Aku baik-baik saja" minta Chanyeol sambil bersembunyi dibalik selimut.

Eunji memandang tubuh Chanyeol dengan menghirup nafas dalam-dalam.

......................

"Jadi kau senang sekarang?" Tanya Dara yang duduk dengan menopang satu kaki dikakinya yang lain.

"Bukankah ini sudah sesuai rencana Eonni? Aku hanya perlu membantumu dekat dengan Chanyeol" jawab Minah yang masih tersenyum lebar.

"Kau benar. Bagaimana dengan rencana yang sudah kau jalankan itu? "

"Rencana itu?? Tentu saja aku harus menjalankannya, jika aku ingin memiliki Taehyung sepenuhnya. Tunggulah sebentar lagi. Mereka pasti akan saling membenci" ucap Minah menggoreskan senyum licik diwajahnya.

"Baiklah. Aku akan melihat hasilnya. Kau tahu, kalau aku tak suka kau membuang waktuku yang berharga . Jika kau membuat semua sia-sia, bersiaplah dengan apa yang akan aku lakukan" ancam Dara.

Just GAME ( selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang