CHAPTER 01 - The Attraction

2.6K 237 7
                                    


.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yeri

"Yeri-ah, temani aku ke toilet."

Yeri hanya menurut saja saat Joy menariknya berdiri. Ia membenahi lipatan kecil rok hitamnya dan berjalan bersama Joy menuju belakang panggung. Sudah dua kali Joy ke kamar mandi malam ini, yah salah satu anggota grupnya itu sepertinya memiliki masalah perut karena masakan Hongkong yang mereka makan sore tadi. Acara bahkan belum lama di mulai dan Joy sudah ke kamar mandi dua kali. Yeri mulai khawatir pada eonninya itu. Syukurlah mereka tidak melakukan perform apapun malam ini.

Setelah melewati ruangan-ruangan dan para staff yang lalu lalang, akhirnya mereka sampai ke rest room yang paling dekat dengan panggung. Yeri memilih menunggu di luar saat Joy masuk ke dalam rest room yang memiliki gambar wanita di depan pintunya. Ia menyandarkan punggungnya ke dinding dan menghela nafas. Telinganya masih dapat mendengar riuhnya teriakan para penggemar yang hampir sekeras suara dentuman musik yang mengiringi idol yang sedang menyanyi.

Yeri membungkukkan punggungnya hingga tangannya dapat menyentuh betisnya yang mulai pegal karena memakai sepasang heels tinggi. Ia mulai memijat betisnya yang tak tertutupi apapun itu perlahan. Yah, mejadi idol tidaklah semudah yang para penggemar pikirkan. Contohnya ia harus memakai heels tinggi ini. Yeri harap ia akan tumbuh lebih tinggi lagi agar ia bebas memakai sneakers kesukaannya. Ah tunggu! Joy tinggi. Seulgi tinggi. Dan mereka tetap mengenakan heels yang sejenis dengannya. Anggota termuda Red Velvet itu merengek pada dirinya sendiri.

Gadis yang baru duduk di kelas satu SMU itu masih sibuk memijat betisnya saat dua orang laki-laki datang ke tempatnya itu. Ia buru-buru berdiri tegak untuk mempertahankan keanggunannya. Dua pria itu berjalan ke arahnya dan ketika mata mereka menemukan sosok gadis berblouse putih itu, keduanya tersenyum kecil sebelum membungkuk sekilas.

"Selamat sore, sunbae-nim."

Yeri tersenyum manis sebelum balik membungkuk, ia membenahi letak rambutnya setelah kembali berdiri. "Selamat sore." Balasnya.

Who's Dating Who? [JUNE x YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang