(rumah sakit jiwa 2)

245 43 7
                                    

Rani pov..

~mimpi~

"Hahahahahahah,hai rani ingat aku."ucap gadis remaja.

"Siapa kau...mau apa kau menggangguku."ucapku keheranan.

"Aku,kamu tanya siapa aku.aku ini teman kalian,teman dalam grup kalian."ucap wanita remaja itu.

"Apa...? Kamu teman kami.siapa yang kau maksud??"tanyaku.

"Kamu lupa aku rupanya.aku teman kalian,teman rani,azzhara,ana,nata,nita dan kamila."ucap gadis remaja itu.

"Be-...berar...rrrti,kamu amel.???"uCapku.

"Yap memang betul."ucap amel.

"Mau apa kamu mendatangiku??."tanyaku

"Masih bertanya,tentu saja aku ingin kalian mati.aku disini sendirian.maka dari itu aku membahayakan nyawa ana dengan gangguan yang aku perbuat."ujar amel.

"Ja..ja..di,anakecelakaan gara gara kamu
Amel."desakku.

"Betul sekali,tapi sayangnya ana masih mempunyai nyawa jadi ia masih tetap hidup.tapi,tenang saja ana tidak mati tapi nita yang akan mati.sekarang saja ia menjadi gila.dan sekarang ia berada di rumah sakit jiwa.akibat dari terorku."nada amel seolah olah membuat aku semakin percaya bahwa yang melakukan itu ke ana adalah amel,begitupula dengan nita.

"Jadi tunggu apa lagi,ayo kalian segera ikut denganku.indera keenam kita Hanya membawa petaka."lanjut amel..

"Tidak amell,tidakkami tidak akan ikut denganmu.biarkan ajal kami yang menjemput.bukan kami yang harus mengakhiri nyawa kami."ucapku tegas.

Kemudian ku lihat muka amel yang rusak itu mulai marah,matanya saja sudah hampir mau copot.kemudian dari kejauhan dia datang dengan cepat ke arahku,dan ia mulai mencekik diriku.

"A...am..amel..apa y..yang ka..kau lakukan.." ucapku yang sedang tercekik.

" Jangan amel...jangan amelll...jangan....." Teriakku..

~end mimpi ~

______________________________________________

Aku pun terbangun dari mimpiku,

"Huf..."aku pun menghembuskan nafas dengan santai agar tubuhku rilex.kemudian setelah dirasa rilex aku melirik jam dinding,dan ternyata jam menunjukan pukuk 5 pagi.

Aku langsung kaget,dan langsung pergi  ke kamar mandi.

___________________________________________

Selesai sudah aku mandi,kini aku tinggal memakai baju seragam.dan menyisir rambut.

----------------------------------------------------------------------

Selesai semuanya,sekarang waktu menunjukan pukul 06.00,aku langsung pergi ke bawah ke tempat ruang makan.

Dan ku dapati makanan sudah tersaji.

"Oh,selamat pagi sayang.ayo sarapan dulu,mamah masak banyak hari ini." Kata mamahku mengagetkan diriku daru lamunanku.

"Oh,selamat pagi juga mamah.mamah kenapa masak banyak hari ini.?"tanyaku.

"Hari ini teman papahmu akan menginap disini,bersama anaknya." Jelas mamahku.

"Oh,begitu." Lanjutku.

Setelah itu aku langsung makan masakan mamahku.

---------_-_--_-_-_-_-__-__--__-------_--_-__------—--_--_------

Setelah selesai makan aku langsung pergi sekolah,dan sampailah aku di sekolah.

Ku dapati teman temanku yang sedang duduk di tepi taman sekolah,kemudian aku menghampirinya.

"Hai rani," kata azzhara meyapaku,karena memang dia yang pertama melihatku.

"Hai kalian semua,kalian lagi bicarain apa.??"tanyaku kepada teman temanku.

"Jadi begini,besok kita mau jenguk ana di rumahnya,karena kita sudah lama tidak menjenguknya."jelas kamila.

"Oh,begitu.mmmmm,teman teman,apa kalian mau bantu aku.???"pintaku kepada teman temanku.

"Mmm,boleh apa itu ???" Tanya azzhara

" Besok kita mau jenguk ana kan,setelah jenguk ana gimana kalau kita ke rumahnya nita.?"kataku menjelaskan.

"Mmmm,iya betul juga.nita juga udah beberapa hari ini nggak sekolahkan,aku setuju,gimana dengan kalian.?" Kata nata,

Kami pun hanya mengangguk tanda bahwa kami akan ikut juga menjenguk nita do rumahnya.

Tettt....tettt...tett...

Bel sekolah pun berbunyi.akhirnya pelajaran pun di mulai seperti biasa.

.,.,..,.,.,.,,.,.,.,.,.,....,..,.,..,..,.,.,.,.,.,.,.,.,.,,,.......,,,,....,......... ,,

Keesokan harinya.kami berkumpul di halte dekat rumahku.kemudian setelah semuannya berkumpul,kami pun menunggu bus yang lewat.

Akhirnya setelah lama menunggu.kami pun naik bus itu menuju rumahnya ana.

Di perjalanan tak banyak yang kami bicarakan.kami hanya memandang pemandangan perkotaan dari dalam jendela bus.

Kemudian sampailah kami di halte dekat rumahnya ana.kami pun turun dari bus yamg kami tumpangi.dan berjalan menuju rumahnya ana.

Sampailah kami di rumahnya ana,dan akupun mulai mengetuk pintu rumah ana.

Tok.tok.tok.

"Ehh,adek adek ini nyari siapa ya..?"tanya pembantu ana.

"Begini bi,apa ana ada di dalam.kai ingin bertemu dengannya.?"pintaku pada pembantu tersebut.

"Ohh,jadi adek adek ini temannya non ana yang sering non ana ceritakan pada bibi.ya sudah kalau begitu silahkan masuk."ucap pembantu tersebut.

Kami pun berjalan menuju kamar ana,sampai tibalah kami di kamar ana.

"Non ana,ini ada teman teman non ana." Ucap pembantu tersebut.

"Suruh masuk bi." Jawab seseorang dari dalam.

Kemudian kami pun masuk,dan melihat ana sedang duduk di tempat tidur king sizenya,sambil menonton televisi.

"Hai,ana apa kabar?"tanya azzhara

"Aku baik baik saja." Ucap ana.

"Ana,apa kau sudah sembuh.?"tanyaku.

"Untuk mulut dan tangan sudah beberapa hari yang lalu,tapi kaki belum."ucap ana.

" Ohh begitu." Kataku.

"Beruntung kalian datang hari ini."kata ana

" Emangnya kenapa,?" Tanya nata.

"Cepat kalian ke rumah nita,dia harus di cegah.sekarang pukul 10.00 pagi nanti pukul 11.00 tepat nita akan mengakhiri hidupnya,karena di ganggu oleh arwah penasarannya amel." Jelas ana.

Kami yang batu datang di rumah ana,langsung di suruh pergi lagi karena nita akan mengakhiri hidupnya.
.
"Ok,sekarang juga kami berangkat."kataku.

--------_________----------________-------_____--------___---------___--

Tok tok tok...

"Ehhh ada teman temannya nita."ucap ibu nita.

"Permisi tante apa nita ada di dalam?" Tanyaku.

"Masuk dulu ada yang tante ingin sampaikan pada kalian."ucap ibu nita.

Kami pun berjalan menuju ruang tamu,dan di persilahkan duduk.

*Nggak kerasa udah sampai di part 25.semoga ceritannya rame ya para reader.mohon vote dan commentnya.
Terima kasih...sampai jumpa lagi di part 26.

THE DEATH CALL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang