( 41 )

137 28 2
                                    

Ana pov...

Hari pindahan pun tiba,aku dan keluarga sudah berkemas dari kemarin malam.surat ijin sekolahku pun sudah diantar oleh mamahku ke sekolah pagi pagi sekali,dan setelah memberikan surat ijin ke sekolah kami sekeluargapun. Berangkat menuju 'black pearl house'.

Selama di perjalanan,aku hanya melihat lihat pemandangan luar lewat jendela mobil ayahku.sambil bersenandung kecil,tak terasa mobil ayahku ada di pom bensin.ku lihat ada mini market,aku langsung saja meminta ijin ke kedua orang tuaku.dan setelah mendapat ijin aku langsung kesana.

Aku mulai masuk ke mini market tersebut.dan melihat lihat berbagai macam snack,aku mulai mengambil keranjang dan memasukan snack ringan ke keranjang milikku tersebut.

Setelah dirasa cukup,aku langsung menuju meja kasir.saat sudah sampai aku langsung menyerahkan keranjang milikku.dan wanita kasir itu langsung bersuara.

"Halo ade,kayanya baru ya di daerah ini.?" tanyanya.

"Hmm,eh iya.saya pindah ke 'black pearl house'.karena ayahku ingin sekali tinggal disana."kataku menjelaskan

"HAH,ade pindah ke 'black pearl house' itu.apa kakak nggak salah denger dek.?"tanyanya lagi.

"Memang benar saya akan pindah ke rumah itu.mmmm,apa ada yang salah?"kini aku yang bertanya.

"Sebelumnya kakak mau bercerita tentang rumah itu,jadi dahulu rumah itu--" ucapannya terpotong oleh suara ibuku.

"Ana,apa sudah selesai?.ayah sudah menunggu disana" kata ibuku.

"Iya mah bentar lagi.jadi berapa kak?"tanyaku pada wanita kasir itu.

"Semuanya jadi 50.000 ribu."katanya.

"Baik ini uangnya,"kataku.

"Terima kasih,silahkan datang berbelanja kembali" kata wanita kasir tersebut.

Kemudian aku membalasnya dengan senyuman dan anggukan.setelah itu ibu membantuku membawa barang belanjaanku.karena aku suka mengemil makanan tak heran jika aku belanja sebesar Rp.50.000,tidak mungkin aku membiarkan perutku berdemo terus menerus.

Sesampainya di mobil ayah,aku dan ibu langsung naik mobil dan berjalan menuju rumah baruku.

Baru saja jalan beberapa menit,otakku masih kepikiran wanita kasir tersebut.'dia mau ceriata apa ya...?' tanyaku dalam otakku.

Kemudian aku menghiraukannya.dan kembali menatap jalanan yang terbentang luas di hadapanku.kiri dan kanan hanya ada pohon pohon yang melambai karena tertiup angin seolah olah menyambut kami.

____________________
___________

Aku mulai memasuki gerbang rumah baruku,dan berhentilah mobil ayahku tepat di depan rumah baruku.

Satu kata yang tepat untuk mengekpresikan perasaanku saat ini adalah kata 'WOW'.
Rumah yang sangat kental dengan era 80-an.terlihat sangat jelas bahwa rumah ini besar dan megah,segera ayahku mengintrupsi seluruh pekerja yang membantu keluargaku pindahan untuk meletakkan barang barang sesuai dengan tempatnya.

Saat aku masuk kedalam rumah tersebut.entah kenapa aura negatif dan mistis sangat kental terasa,entah hanya perasaanku saja atau memang karena aku kecapean.

Aku berjalan mengikuti ayah dan ibuku dari belakang sambil mataku melihat lihat rumah ini.

*assalamuallaikum  readers...jumpa lagi sama author THE DEATH CALL!!!.maaf kalau misalkan authornya lama update,karena author juga punya kesibukan lain #curhatan author.

Tetap vote dan comment ya....

Jangan lupa juga,doain author karena author hari senin tanggal 29 mei 2017 bakal menghadapi ukk.mohon doanya ya...

Love love kalian semua...

💝💝💝💝💝😃😃😃😃😃😄😄😄😄😄😊😊😊😊😊😙😙😙😙😙😘😘😘😘😘😋😋😋😋😋😋😋❤❤❤❤❤💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Salam

Rusyanafirmansyah
@firmansyahaja

💋

THE DEATH CALL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang