(kami nggak tahu 2)

206 44 2
                                    

Masih nata pov....

Sudah seminggu berlalu,dan aku masih memikirkan ana.sebenarnya ana kemana sih?.

Akhirnya aku memberanikan diri untuk memberitahu teman temanku untuk datang ke rumah ana.

" Kalian,yuk kita ke rumah ana.sebenarnya dia kenapa?" Kataku.

" Apa..." Kata mereka berempat kompak

" Iya,aku ingin tahu keadaan ana."kataku

" Betul juga,aku juga ingin tahu keadaan ana." Kata azzhara.

" jadi,kalian yakin mau ke rumah ana.?" tanya kamila.

" ya sudah,jangan banyak bertanya lagi ayo kita berangkat." kataku langsung menyeret keempat temanku.

   Akhirnya kamipun sampai di halte bus.lalu kami menunggu bus yang akan searah dengan jalan pulang rumah ana.tak lama kemudian sekitar 20 menitan,akhirnya kamipun menaiki bus tersebut.lalu bus berjalan dengan perlahan.

Tak banyak yang kami bicarakan,di perjalanan kami sibuk dengan handphone masing masing.begitula dengan aku.

Aku terus memandangi fotoku ketika kami masih bertujuh.sungguh indah masa masa itu,andai waktu bisa di ulang kembali.Aku sangat mengharapkan itu.

🕑 Pukul 2 tepat kami tiba di jalan yang mau menuju rumah ana.aku segera menghentikan busnya.lalu kami pun berjalan menyusuri jalan yang akan menuju rumah ana.

Tibalah kami di rumah yang aku rasa cukup megah ini..lalu aku mulai menekan bel,tapi tak kunjung ada respon.kemudian kamila mencobanya,tak ada respon kembali.saat azzhara menekan bel...sekali lagi tak ada respon dari dalam.

" Mau cari siapa adek adek.?" Tanya bapak bapak yang aku rasa berumur 45 tahunan.

" Mmmm,maaf pak di mana pemilik rumah ini.?" Kata ku.

" Ohh, pemilik rumah ini." Kata bapak tersebut.

" Iya pak.apa bapak tahu.?" Kata rani.

" Beberapa hari yang lalu anak dari pemilik rumah ini seperti orang gila.dia seperti kerasukan apa gitu di dalamnya.terus waktu ia berangkat ke sekolah tapi kata sopir hal aneh terjadi sehingga mobil yang anak rumah ini dan supirnya tumpangi,menabrak pohon.sampai mobil mereka mengeluarkan asap.kemudian mereka dibawa ke rumah sakit.tapi saya tahu dimana letak....." Kata bapak itu

Tiba tiba saja hp bapak itu bergetar.k emudian bapak itu mengangkatnya.

" Terus pak...." Kata kamila.

" Maaf dek,saya harus pulang.istri saya mau melahirkan." Kata bapak tersebut brbicara kepada kami beberapa saat kemudian berjalan menjauh dari kami.

" Sebenernya ana di dibawa ke rumah sakit mana.?" Kataku.

Semua hening tak ada jawaban....

* End nata pov...

* Maaf banget kalau part ini di bikin pendek soalnya biar kalian merasa deg degan waktu baca ini.makasih votenya.makasih banyak

THE DEATH CALL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang