(tolong aku)

101 15 1
                                        

Ana pov...

"Hoaammm" aku menguap ketika cahaya matahari masuk ke dalam kamar,karena mamahku yang menyibakkan gorden kamarku.

"Selamat pagi sayang,cepat kamu mandi karena mamah sama papah mau belanja bulanan" kata mamahku sambil mengecup dahiku dan melangkah pergi keluar.

"Hah,sepertinya mamah dan papah kalau sedang belanja bulanan pasti pulangnya sore.apa aku ajak temen aja ya?.hhhmm,sepertinya mengajak teman temanku bukanlah ide yang buruk."gumamku sambil berjalan ke arah kamar mandi.dan mulai membersihkan tubuhku.

_______________
__________
_____

" dah sayang,jangan main jauh jauh ya...mamah sama papah pulang akan lebih cepat lagi." kata mamah

"Oh iya,mamah sama papah juga akan ke rumah nenek dulu.ya kalau papah sama mamah belum pulang,kamu boleh bawa temen kamu nginep disini.ok." sahut papahku

Akupun hanya membentukkan jari ku sebagai pertanda 'ok'.lalu pergi ke kamarku,setelah ayah dan ibu pergi.

Sesampainya di kamar,aku langsung menyambar hpku dan menelpon teman temanku.

Tutt......

'Halo ran,kamu hari ini ada kegiatan nggak?'

'Nggak tuh,hari ini aku free.emangnya ada apa?'

'Nggak,aku cuman mau ngajak kamu sama yang lainnya buat nginep disini.soalnya papah sama mamah aku lagi belanja bulanan sama pergi ke rumah nenek,ya kata mamah aku sih pulangnya akan di usahakan cepat.gimana mau nggak?'

'Hhmmm,bentar ya aku hubungin yang lain dulu sama mau ngasih kabar ke mamah aku kalau aku mau nginep.tunggu ya...'

'Ok,aku tunggu'

Tuutttt.....

Sambungan telpon aku putuskan,akupun merebahkan diriku di atas kasur lebar aku ini.

"Ahhhh,aku harus menyiapkan makanan apa ya?,eh tunggu tunggu,mendingan aku siapin rencana dulu aja buat bikin acara nginep rame.ehh tapi kalau kayak gitu nggak akan rame...ahhh tau ahh serba salah aku jadinya.gimana nanti aja deh.." celotehku seperti ibu ibu yang baru mendengarkan gosip.

- 10.00 AM

- 11.00 AM

- 11.25 AM

Ting tong...

Ting tong...

" ya ya ya,tunggu sebentar." teriakku dari dalam rumah sambil menuruni tangga.

Cklek...

"Hai ana,kami semua di ijinkan untuk menginap jadi kami semua akan menginap disini." kata rani.

"Wahhh ternyata kalian datang,makasih banget..soalnya aku suka agak merinding gitu kalau di tinggal sendiri di rumah yang gedenya minta ampun." kataku.

"Ya iyalah,gimana nggak takut.orang rumahnya segede ini di tinggalin cuman bertiga.gimana nggak takut."kata nata.

"Udah ahh ayo kita ke atas,ke kamarku."kataku.

Ana pov end...
Author pov...

Mereka pun berjalan menaiki tangga untuk menuju kamar ana.

Saat ini mereka berenam,iya berenam ana,kamila,rani,nata,nita dan azzhara sudah berada dalam kamar ana.

"Wahh ini kamar gede banget,betah aku kalau di sini terus.apalagi kalau ada makanan plus wifi,aduh berasa lengkap sudah hidup ini." kata nita dengan tak tahu malunya langsung duduk di pinggir tempat tidur,kemudian merebahkan dirinya di atas kasur king sizenya ana.

"Ya kamu mah makanan aja yang selalu ada di pikiran" kata azzhara,

"Yaelah azzhara kayak yang nggak aja sendirinya,padahal kan setiap aku main ke rumah kamu,kamu tuh lagi makan snack yang bungkusnya gede gede.terus kamu juga liatin laptop kamu,dan oh iya di rumah kamu kan ada wifi."kata ana sambil menyenggol pundak azzhara dengan pundaknya,kemudian sambil senyum senyum membuat azzhara merasa malu.

Kemudian mereka pun tertawa,seperti ada yang menggelitiki perut mereka.

Lalu saat orang lain tengah sibuk bercanda ria,rani melangkahkan kakinya menuju jendela yang cukup besar kemudian menyibakkan gorden trasparan yang berada di kamar ana.

Hal yang pertama kali di liat oleh rani adalah hamparan halaman hijau dengan ayunan yang dipinggirnya terdapat pohon yang lumayan besar.kemudian rani melihat ayunan tersebut goyang sendiri.

-continued-


Hai para reader...maaf kalau aku hilangnya lama banget...pasti kalian nungguin cerita aku ya...ya aku tahu kok kalau kalian nungguin cerita aku.

Btw,cerita ini aku nggak tahu mau di bukuin nggak tahu nggak jadi,kalau authornya masih update cerita ini sampai tamat,berarti cerita ini nggak jadi di bukuin.

Kenapa,nggak jadi di bukuin?

Ya karena,cukup author aja yang tahu.kalian cukup menikmati ceritaku ini,jangan lupa vote sama comment ya...author butuh apresiasi dari kalian..

Author tunggu vote serta comment dari kalian...

Salam manis

Rusyana firmansyah

💋

THE DEATH CALL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang