(tolong aku 2)

102 12 3
                                    

Author pov...

Suara tertawa keras menggema di ruangan keluarga di kediaman milik keluarga ana.mereka menonton film yang bergenre comedi,yang sukses membuat tawa mereka pecah.

"Yah,filmnya udahan.yuk lanjut nonton lagi!" kata kamila.

"Tunggu tunggu,kita dari tadi nonton 2 jam lamanya tapi nggak ada makanan di depan kita.ana apa kamu nggak kasihan dengan kita." kata azzhara sambil mengerucutkan bibirnya,seolah olah seperti kucing yang meminta makanan.

"Hehehe,iya lupa.soalnya keasyikan nonton sih,maaf ya.bentar aku ambil dulu." ucap ana dan langsung beranjak dari sofa kemudian berjalan menuju dapur.

Setelah beberapa menit...

"Aku datang membawa makanan..." ucap ana sambil berjalan membawa nampan yang berisikan makanan..

" hhmmm,rani tolong ambilkan minum yang ada di meja dapur." lanjut ana kembali.

Dan rani pun hanya mengangguk sambil senyum terhadap ana.

"Rani bawa 2 gelas untukku ya" teriak azzhara kepada rani.

Rani pun mendengarnya tapi dia tidak menyahutinya,dan terus melangkahkan kakinya ke arah dapur.

Rani pov...

"Hhhmmm,kenapa jauh sekali sih dapurnya.aku bingung kenapa orang tuanya ana mau aja tinggal di rumah yang besar sama seram seperti ini.apa mereka tidak pernah ketakutan?." gumamku dalam hati,sambil terus berjalan sampai dapur.

Akhirnya aku sampai di dapur,dan mulai melihat lihat meja.setelah aku menemukan meja yang diatasnya terdapat beberapa minuman dingin,akupun segera menghampirinya dan mengambilnya dengan nampan yang di letakkan di sisi minuman tersebut.

Kemudian akupun berjalan keruang tempat kami berkumpul sambil membawa nampan berisikan minuman.

Author pov...

"Wahhh,asikk.enak banget kalau begini setiap hari.ada makanan,kumpul bareng temen,ada minuman pula.semoga waktu tidak cepat berjalan..." kata nita.

Rani pun menyimpan minumannya di samping makanan yang tadi di bawakan oleh ana.

Mereka pun kembali menonton film sambil sesekali mereka makan dan minum,mata mereka terfokus untuk melihat film komedi yang tiada hentinya membuat mereka berenam selalu tertawa.

-skip-


Saat mereka sedang asik bermain setelah menamatkan film yang mereka tonton,tiba tiba saja lampu rumah ana mendadak menjadi kedap kedip.

"Ya ampun,ana kenapa kaya gini.konsletkah lampunya?"tanya kamila.

"Nggak mungkin konslet,orang mamahku selalu membeli lampu yang paling bagus dan tahan lama." jawab ana dengan raut muka sedikit ketakutan.

Tiba tiba saja tv yang awalnya menyala menjadi tidak menyala,kemudian suara pergerakan benda benda seperti meja kayu dan hiasan hiasan kecil yang ada di atas meja bergerak dengan sendirinya.

'Tolong aku...hiks hiks...tolong aku...aku belum bebas...aku mau bebas...siapapun TOLONG AKU...AAAKKKHHHH' suara yang entah dari mana asalnya,berhasil membuat tubuh keenam teman itu langsung membentuk lingakaran demi menyelamatkan diri mereka masing masing.

"Aadduuhhh ana,suara siapa itu tadi?.apa kamu punya teman di daerah sini?."tanya azzhara

"Ng..nggak tahu,rumahku kan jauh dari pemukiman warga.dan aku juga baru beberapa minggu tinggal disini,lagi pula tidak pernah ada yang datang kesini meskipun itu keluargu sendiri.kecuali kalian,ayah dan juga ibuku." jawab ana sambil memegang tangannya yang gemeteran akibat ketakutan.

Blam...

'AAAAAKKKKHHHHH' teriak mereka berenam,setelah semua lampu yang ada disini mati.mereka semakin mempererat rangkulan mereka seolah olah mereka takut akan ada penjahat yang masuk.


Blam...

Lampu kembali menyala,mereka berenam perlahan lahan mulai membuka mata.tapi yang mereka lihat ruangnya normal kembali,padahal tadi ada yang seperti menggerakkan semua benda yang ada disini.

Dengan cepat mereka bergegas keluar dari rumah itu,setelah sampai di luar ana menutup pintu rumahnya dan berlari menyusul teman temannya.

-continued-

*hello everybodehh,kalian kangen nggak sama cerita ini?.pasti kangen kan...?

Oh iya gimana di part yang ini,apakah makin rame? Atau makin serem? Atau mungkin gaje?.jawab aja ya nggak usah takut buat memberikan komentar...

Oh iya sebelumnya author mau nanya nihh...diantara kalian semua yang udah baca cerita aku ini,apakah kalian akan setia menunggu sang penulis cerita ini ?

#ehh salah ketik,maksudnya apakah kalian akan setia menunggu cerita ini sampai tamat?.author harap sih iya...

Btw,jangan lupa VOTE DAN COMMENT JUGA YA...author butuh APRESIASI  dari kalian semua para reader...

#jadi terharu dede,denger author yang ngemis ngemis...

Author : woy # gue bukan ngemis,tapi meminta apresiasi dari para reader...paham

#iyain aja lah biar cepet...

Salam hangat dari

Rusyana firmansyah

💋

















-THE DEATH CALL-

THE DEATH CALL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang