Panggilannya Rahma, 32 tahun umurnya. Rahma bekerja sebagai seorang resepsionis sebuah perusahaan BUMN terkemuka di Surabaya. Dengan senyum dan nada suara semanis yang dia bisa, setiap hari pekerjaannya hanya menerima tamu dan telpon untuk disambungkan ke line yang dituju penelpon.
"Selamat Pagi, dengan Rahma. Ada yang bisa dibantu?", ujar Rahma segera setelah telephone mejanya berdering. Setelah jelas identitas penelpon dan kebutuhannya, Rahma menyambungkan ke line yang dibutuhkan penelpon.
Hanya itu. Sederhana, mungkin. Tapi Rahma senang. Mereka semua membutuhkannya, walau hanya sebentar. Tidak seperti mantan suaminya yang pergi karena tahu kakinya lumpuh sejak 3 tahun lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan bersedih, tersenyumlah.
Historia CortaHidup, seperti apa? Hanya bernafas? Hanya bergerak? Hanya bahagia? Hanya sedih? Banyak mereka yang hidup, tanpa mau mengerti seperti apa itu hidup. Dalam buku ini, definisi hidup akan dirangkai dengan cerita sekilas dari nama-nama tokoh fiksi yang s...