Nurma Wahyunita

38 0 0
                                    

Namanya Nurma Wahyunita, 23 tahun umurnya. Matahari sudah naik setinggi lembing saat Tata membuka jendela kamarnya. Meskipun kalendernya menunjukkan warna merah untuk hari ini, itu bukan berartiTata bisa santai dirumah. Sibuk, sibuk, sibuk, dan sibuk. Cukup satu kata itu yang mampu menggambarkan bagaimana kehidupan Tata, tidak ada kata lain.

"Hemm, jadi hari ini kesini, trus acaranya ini, dan ini, dan ini", gumam Tata sambil melihat checklist jadwalnya.

Entah sejak kapan Tata melekatkan kata 'sibuk' menjadi satu kata pasti dalam kesehariannya, setahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, entah. Bahkan Tata pun tak dapat mengerti sejak kapan. Tapi, sibuk adalah bahagianya, sedihnya, senyumnya, stressnya, semua. Seperti es campur di siang hari, Tata teramat menyukai kesibukannya.

Sibuk membuatnya lupa masa lalunya, membuatnya lupa cerita cintanya, membuatnya lupa omongan-omongan miring tentangnya, membuatnya lupa sudah seberapa sering dia menangis lewat tulisan-tulisan topeng kesedihannya. Ya, sibuk adalah candu baginya.

Tata tak ingin diganggu dengan hal yang tidak penting hari ini, tak sedikitpun. Tata ingin tersenyum lepas, tanpa beban, dengan bahagia yang sesungguhnya. Bahagia dalam genggaman cinta sesungguhnya, pernikahan. Perkerjaannya sebagai seorang wedding organizer membuatnya selalu mampu merasakan bahagia saat Tata melihat kliennya bahagia di pelaminan.

"Bagaimana persiapannya? Apa dia dan keluarganya sudah sampai? Semua tidak ada yang kurang kan?", tanya Tata penuh gugup dan cemas.

Bahagia tanpa topeng kesibukan, bahagia yang tak bisa ditutupi dengan apapun, bahagia yang mengalir dari senyumnya. Sederhana, sesederhana bahagianya anak kecil yang dibelikan baju baru oleh ayahnya. Tata bahagia, tanpa tanda tanya. Meskipun Tata hanya mampu melantunkan seutas doa, semoga Tuhan segera menunjukkan jodoh yang mengandengnya di pelaminan dengan cinta. Doa seperti wanita-wanita lainnya yang ingin sepenuhnya bahagia.


Jangan bersedih, tersenyumlah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang