Namanya Rara Silvia, 18 tahun umurnya. Rara sangat cantik, teramat cantik untuk ukuran abg seusianya. Sudah 3 bulan ini Rara melepas status jomblonya, entah sampai kapan. Kata orang 3 bulan adalah masa-masa dimana pasangan akan mulai berubah dan mulai jenuh, tapi tidak untuk Rara.
"Yang, abis sekolah nanti makan bakso yuk? Aku lagi pengen makan bakso sambil kamu suapin kaya minggu lalu. Mau ya?", kata Rara sambil memegang tangan pacarnya. Senyum Rara mengembang saat pacarnya meng-iya-kan permintaannya itu.
"Yaudah aku masuk kelas dulu ya, udah bel masuk. Nanti jemput aku di kelas ya", kata Rara beranjak masuk ke kelas.
Rara masih tetap sayang sama pacarnya, masih tetap ingin makan es krim bersama, masih tetap ingin pergi jalan-jalan bersama, masih tetap ingin pergi nonton bersama, masih ingin pergi beli baju bersama, pokoknya masih ingin terus bersama.
Rara tak peduli kata orang yang mengejek pacarnya jelek, Rara tak peduli semua itu. Karena Rara tahu satu hal, pacarnya tulus mencintainya. Melengkapinya dengan cinta yang sangat Rara inginkan melebihi keinginannya untuk dapat melihat warna dunia tanpa gelap. Pacarnya adalah mata terindah yang diciptakan Tuhan untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan bersedih, tersenyumlah.
NouvellesHidup, seperti apa? Hanya bernafas? Hanya bergerak? Hanya bahagia? Hanya sedih? Banyak mereka yang hidup, tanpa mau mengerti seperti apa itu hidup. Dalam buku ini, definisi hidup akan dirangkai dengan cerita sekilas dari nama-nama tokoh fiksi yang s...
