PART 4

2K 63 28
                                        

Warning 18++

Kalau basah bukan tanggung jawab author ^^

Happy reading

.

.

.

Siang hari di hari sabtu di rumah keluarga Tanumihardja, tampak semuanya sedang berkumpul di ruang tengah sedang menonton tv. Tiba-tiba Melody beranjak dari duduknya.

"mau kemana mel?" Tanya Shania.

"mau ke kampus bentar bund, ada yang harus aku kerjain disana" ucap Melody sambil berjalan ke kamarnya.

Shania pun kembali menonton tv.

"nabilah!"

Terdengar suara panggilan seseorang dari luar dan nama yang di panggil pun langsung berlari menuju pintu rumah.

"siapa dek?" Teriak Shania dari dalam rumah.

Nabilah langsung berlari masuk ke dalam rumah menghampiri Shania.

"anin bund, dedek mau main ya sama anin bund?" ucap Nabilah.

"yaudah iya, jam 4 pulang ya" ucap Shania.

"kok jam 4? Biasanya kan jam 5 bund" ucap Nabilah memanyunkan bibirnya.

"kalo pulang jam 5 itu kalo dedek mainnya dari jam 3, coba sekarang dedek liat sekarang jam berapa?" ucap Shania menunjuk jam dinding di atas tv ruang tengah.

Nabilah menoleh ke arah jam dinding tersebut "jam 2" ucap Nabilah datar.

"kalo mainnya dari jam 2 berarti pulang jam brpa hayoo?" ucap Shania tersenyum.

Nabilah berpikir sambil menghitung menggunakan jari-jarinya "jam 4" ucap Nabilah.

"nah yaudah kalo gitu nanti dedek pulang jam 4 ya, gak kurang gak lebih, oke?" ucap Shania membentuk jari telunjuknya berbentuk O.

"oke. Kalo gitu dedek main dulu ya bund. Dah bunda" ucap Nabilah melambaikan tangannya sambil berlari keluar rumah.

Shania hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lalu kembali menonton tv. Datanglah Melody dari atas menghampiri Shania, Bobby dan Ve yang berada di ruang tengah.

"mau kemana lagi nih?" Tanya Shania kepada Melody yang sudah rapih.

"mau main hehe. Boleh ya?" ucap Melody terkekeh.

"bisa banget ijinnya pas udah rapih, mau gak mau bunda ngijinin lah" celetuk Ve sambil memainkan hpnya.

"iya nih, dasar. Emang mau kemana?" ucap Shania.

"mau ke.. heemm" ucap Melody berpikir mencari alasan untuk pergi.

"bilang aja sih mau jalan sama dyo, ribet banget dah dek" sahut Ve tanpa menoleh masih memainkan hpnya.

"ish kk nih nyamber-nyamber aja kyk sinyal wifi" ucap Melody ketus sambil mendorong lengan Ve.

"lah emang bner kan?" ucap Ve.

"yaudah sana, pulangnya jangan malam-malam, awas ya" ucap Shania.

"yeess.. siap bunda gak kok" ucap Melody tersenyum lebar lalu mencium punggung tangan Shania.

"oh iya, kamu naik apa Mel?" Tanya Shania saat Melody sudah di ambang pintu.

"di jemput dyo bund. Assalamualaikum" teriak Melody dari luar lalu pergi.

***

Malam hari tiba dan waktunya makan malam tetapi, Melody belum kunjung pulang membuat Shania khawatir.

The Dark Umbrella (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang