PART 9

1K 66 2
                                    

Ve masih terjaga di ruangan Keynal sampai pagi, ia terus memegangi tangan Keynal menunggu Keynal sadar, padahal tante Yona sudah menyuruhnya pulang tapi Ve menolak, ia terus menunggu di rumah sakit sampai Keynal sadar. Bagaimana pun juga ini salahnya, kalau saja Keynal tidak mengantarnya pulang pasti saat ini Keynal dalam keadaan tidak apa-apa.

Tapi mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur Ve tinggal menunggu kehendak tuhan untuk menyadarkan Keynal. Sama halnya yang di lakukan Ve saat ini ia sedang menunggu Keynal bangun dari tidurnya sambil menggenggam tangan Keynal.

"nak Ve, sebaiknya kamu pulang, biar Keynal tante sama om yang jaga, kamu juga butuh istirahat Ve" ujar tante Yona lembut.

"gak tante, Ve mau nunggu Keynal sadar. Ini salah Ve hiks" ucap Ve kembali menangis.

"kamu harus istirahat Ve, jangan sampai kamu sakit juga. Kalau kamu sakit nanti Keynal sedih, kamu mau liat Keynal sedih?" ucap tante Yona.

Ve terdiam sambil memandangi wajah Keynal, air matanya kembali membanjiri pipi chubynya. Masuk lah dokter Hanna ke dalam ruangan Keynal.

"pagi semuanya" sapa dokter Hanna.

"pagi dok" jawab mereka semua.

"saya periksa dulu ya keadaan Keynal untuk saat ini" ucap dokter Hanna langsung mengeluarkan tetoskop dari saku jas putihnya.

Setelah memeriksa dokter Hanna tersenyum kepada mereka semua "untuk saat ini detak jantungnya sudah kembali normal, kemungkinan Keynal akan sadar 2-4 hari lagi, jika tidak ada perubahan dalam pernapasannya" ucap dokter Hanna.

"makasih ya han" ucap Ve terseyum dan Hanna mengangguk.

"Ve lo gak tidur semalaman?" Tanya Hanna setelah memperhatikan wajah Ve terdapat lingkaran hitam di sekeliling mata Ve.

"gak, di suruh pulang gk mau" sahut tante Yona dan Ve terdiam kembali menoleh ke Keynal yang tak kujung sadar.

"Ve lo kenapa sih? Lo gak boleh kayak gini. Mending lo pulang istirahat, nanti siang lo kesini lagi" ucap Hanna lembut.

"gak han, gue mau pas Keynal sadar orang yang pertama dia liat gue" ucap Ve.

Hanna memegang bahu Ve "tapi lo gak bisa terus-terusan kayak gini Ve. Kalo lo kayak gini Keynal bisa marah, lo gak makan, lo gak tidur, Keynal gak suka lo kayak gitu, kan? Lo mau Keynal marah sama lo?"

"tapi han.."

"Ve lo pulang atau lo gak gue ijinin buat ketemu Keynal lagi?"

"han kok lo gitu?"

"makanya lo pulang. Inget keluarga lo khawatirin lo"

Ve kembali terdiam sambil menundukkan kepalanya.

"Ve pulang ya" ucap Hanna lagi dengan lembut.

"yaudah han gue pulang.. tante Ve pulang dulu ya" ucap Ve sambil mencium punggung tangan kedua orang tua Keynal kemudian Ve meninggalkan rumah sakit.

"makasih ya dok" ucap Yona tersenyum.

"Hanna, panggil aja Hanna kalo kita lagi kumpul" ucap Hanna juga tersenyum.

"oh, makasih ya, Hanna" ucap Yona tersenyum kikuk.

"(mengangguk) sama-sama tante. Kalo gitu Hanna pamit dulu ya tante" ucap Hanna sambil berlalu dari hadapan Yona dan Yoga.

Di rumah keluarga Tanumihardja...

Karena hari ini weekend jadi keluarga Tanumihardja sedang berkumpul di rumah tidak ada yang pergi satu pun. Shania masih menunggu anak pertamanya pulang di ruang keluarga bersama Boby dan juga Nabilah sedangkan Melody masih berdiam diri di dalam kamarnya.

The Dark Umbrella (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang