PART 5

1.6K 63 2
                                        

Si bulan sabit yang sudah berwarna orange menandakan sore hari telah tiba akan berganti menjadi malam. Melody bangun dari tidurnya mengerjap-ngerjapkan matanya dia membelalakan matanya saat melihat seseorang disampingnya tidak mengenakan pakaian begitu juga dengan dirinya.

Lalu dia mencoba mengingat kejadian sebelumnya kemudian ia merasakan sakit di bagian selangkangannya dan ia menghela napas kasar lalu memungut pakaiannya yang berserakan di lantai kamar Lidyo.

"yang, bangun, udah sore" ucap Melody membangunkan Lidyo menggoyang-goyangkan tubuh Lidyo.

Ia sudah rapih kembali bersiap untuk pulang, karena kalo sampai malam pulangnya nanti ia akan kenal omel bundanya.

Lidyo hanya berdehem kemudian kembali tidur.

"yang ish aku mau pulang, bangun" ucap Melody masih membangunkan Lidyo.

Lidyo pun membuka matanya, mendapatkan sang kekasih sudah rapih memakai bajunya.

"mau kemana?" ucap Lidyo dengan suara khas orang bangun tidur.

"mau pulang lah. Liat tuh udah jam 5, nanti aku di marahin lagi" omel Melody kepada Lidyo.

"yaudah aku mandi dulu ya" ucap Lidyo bangun dari tidurnya.

CHUP

Lidyo mencium singkat bibir Melody sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

"ish udh sana. Main cium cium aja" ucap Melody memukul lengan Lidyo.

Dan Lidyo pun masuk ke kamar mandi. Melody masih memikirkan perbuatannya tadi bersama Lidyo yang sudah kelewatan.

Melody memegangi perutnya "hamil gak ya" gumamnya menatap perutnya yang rata itu dengan cemas.

"tadi spermanya Dyo masuk. Duh gimana dong" monolog Melody dengan raut muka khawatir.

"kalo gua hamil, dyo harus tanggung jawab. Gua percaya dyo cowo sejati" monolognya lagi.

Kemudian keluarlah Dyo dari kamar mandi menggunakan handuknya untuk menutup bagian bawahnya dan bertelanjang dada.

"aku tunggu di luar. Cepet ya" ucap Melody keluar kamar Lidyo menuju ruang keluarga.

Setelah itu orang tua Lidyo pulang bersamaan dengan Lidyo yang sudah rapih menghampiri Melody.

"eh ada Melody toh. Sejak kapan mel?" sapa mamah Lidyo tersenyum.

Melody mencium punggung tangan mamah Lidyo" udh dari tadi siang tante, tadi abis ngerjain tugas hehe" ucap Melody berbohong.

"oh gitu sekarang mau kemana? Pulang?" Tanya mamah Lidyo.

"iya tante, soalnya udah sore jga" ucap Melody tersenyum.

"yasudah tante tinggal dulu ya mel"

"iya tante"

Kemudian mamah Lidya pergi ke kamarnya, datanglah adik perempuan Lidyo yaitu Lidya langsung memeluk Melody.

"kak Melody.. kangen" ucap Lidya memeluk erat Melody.

"iya lid, aku juga kangen sama kamu" ucap Melody membalas pelukan Lidya lalu mengusap kepala Lidya.

Melepas pelukannya "kk mau kemana?" Tanya Lidya.

"mau pulang" ucap Melody.

"yaahh kenapa gak nginep disini aja. Kan lidy masih kangen sm kk" ucap Lidya manja sambil bergelayut di lengan Melody.

"besok aja ya. Besok kk kesini lagi kok" sambil menyentil hidung mancung Lidya.

"bener ya? Janji?" ucap Lidya menunjukkan jari kelingkingnya.

The Dark Umbrella (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang