Di pagi yang cerah ini, hari baru di tahun ajaran yang baru dan semangat baru akan di mulai, terlihat dari suasana keluarga ini, semuanya sudah bersiap untuk memulai hari mereka dengan segala aktifitas seperti biaasa. Saat ini mereka sedang melakukan sarapan bersama.
"bunda, nanti tungguin Ayu sekolah ya sampe pulang" ucap gadis kecil berambut panjang diikat ponytail itu bernama Nabilah Ayu sambil memakan makanannya.
"loh dedek kan udah gede, udah kelas lima masa masih di tungguin sih" ucap wanita paruh baya itu tak lain tak bukan bunda Shania.
"iya nih dedek, udah gede juga" celetuk sang kakak bernama Melody sambil memasukan makanannya ke dalam mulut.
"ish iya iya gak jadi (cemberut) tapi nanti jemput ya" ucap Nabilah.
"nah kalo jemput bunda mau deh hehe" ucap Shania sambil tertawa kecil.
"udah udah yuk berangkat.. dedek cepetan abisin makanannya nanti telat loh, hari pertama masuk masa telat" ucap ayah Bobby sambil memakai dasi dan jas di bantu oleh bunda Shania.
"iya" ucap Nabilah dengan cepat menghabiskan makanan dan susunya.
Kemudian ia mengambil tasnya yang berada di sofa ruang tengah lalu mencium punggung tangan bundanya dan pergi berangkat sekolah bersama ayahnya.
"bund, Ve berangkat dulu ya ke kantor" ucap Ve anak pertama dari bunda Shania mencium punggung tangan bundanya.
"iya, hati-hati di jalan kak" ucap Shania kemudian pergi membereskan meja makan di bantu bi Sumi ART rumah ini dan Ve berangkat ke kantor tempat ia bekerja.
Melody pun berjalan ke ruang tengah untuk menonton tv.
"gak kuliah mel?" Tanya Shania dari arah dapur.
"masih libur, tapi nanti mau rapat BEM dulu buat ospek" ucap Melody. Ia adalah seorang ketua BEM di kampusnya.
"jam berapa?" Tanya Shania sambil membantu bi Sumi menyiapkan sayuran untuk di masak.
"jam 10" ucap Melody kemudian beranjak dari duduknya berjalan ke lantai atas.
"mau kemana?" Tanya Shania.
"mau ke kamar, nyiapin bahan buat rapat nanti" ucap Melody masuk ke dalam kamarnya.
Setelah itu Shania dan bi Sumi melanjutkan kegiatan memasaknya di dapur. Waktu sudah menunjukkan pukul 09:30 Melody sudah bersiap untuk pergi ke kampus untuk rapat buat ospek nanti.
"bund, aku berangkat dulu ya" ucap Melody menghampiri bundanya yang tengah berdandan di meja rias kamarnya.
"bareng bunda aja mel, bunda juga mau ke restoran nih, ada yang harus di urus disana" ucap Shania sambil memoles wajahnya dengan make up.
"oh yaudah, Melody tunggu di ruang tamu ya" ucap Melody pergi dari kamar bundanya lalu pergi ke ruang tamu.
Setelah lama berdandan Shania pun keluar dari kamarnya sudah bersiap untuk berangkat kemudian ke ruang tamu menghampiri Melody yang sudah menunggunya disana.
"yuk mel" ucap Shania berjalan ke pintu rumah diikuti Melody dari belakang sambil memainkan hp nya.
JEDUG
Kepala Melody menabrak punggung Shania saat Shania berhenti mendadak di depan pintu.
"aduuhh bunda.. kok berhenti sih.. sakit nih kepala Melody" ucap Melody mengelus jidatnya yang terbentur punggung bundanya.
"eh? Maaf mel maaf hehe.. ini dokumen bunda ada yang ketinggalan di kamar.. bentar ya, kamu duluan aja ke mobil" ucap Shania menyerahkan kunci mobil ke Melody lalu berlari menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Umbrella (END)
Fantasíabagaimana sebuah keluarga yang begitu harmonis, bahagia, tetapi di balik itu semua mereka mempunyai musuh yang menyeramkan dan juga kuat dari mereka semua? apakah kebahagiaan mereka akan hilang? atau mereka akan menderita? baca ceritanya hanya disin...